Berita Golkar – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) semakin memperkuat langkahnya dalam mempercepat transformasi digital layanan publik. Dalam pertemuan dengan Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (BAPPISUS), kedua lembaga menyepakati pentingnya kerja sama erat demi menciptakan pemerintahan yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel.
“Kemkomdigi berkomitmen untuk terus mendorong efisiensi layanan publik melalui transformasi digital. Sinergi dengan BAPPISUS merupakan langkah strategis untuk memastikan program-program kami berjalan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, yaitu efisiensi dan dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, dikutip dari RRI.
Transformasi digital yang diusung Kemkomdigi mencakup berbagai sektor, mulai dari digitalisasi layanan publik, sistem perpajakan digital, pembayaran digital (digital payment), hingga penguatan keamanan digital. Menteri Meutya menegaskan bahwa keberhasilan program ini membutuhkan koordinasi lintas sektor yang solid.
“Presiden selalu menekankan pentingnya efisiensi dalam setiap program. Dengan kolaborasi ini, kami pastikan digitalisasi layanan pemerintah tidak hanya inovatif, tetapi juga tepat sasaran,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BAPPISUS, Aris Marsudiyanto, menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang responsif, cepat, dan bersih.
“Teknologi informasi menjadi fondasi utama dalam memastikan tata kelola yang bebas dari penyimpangan, sekaligus mendorong sektor lain seperti UMKM untuk berkembang melalui digitalisasi,” ungkap Aris.
Kemkomdigi dan BAPPISUS sepakat bahwa keamanan dan efisiensi adalah elemen kunci dalam setiap inisiatif digital. Selain mendukung pelayanan publik, transformasi digital juga diharapkan mampu meningkatkan pendapatan negara melalui sistem yang transparan dan andal.
Dengan sinergi ini, kedua lembaga optimistis bahwa transformasi digital tidak hanya akan mendukung pemerintahan yang lebih baik, tetapi juga mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi. {}