Berita Golkar – Menkomdigi Meutya Hafid menyebut pemerintah menargetkan akses internet terjangkau melalui program ‘Internet Rakyat’ mulai dirasakan masyarakat sepenuhnya pada 2026. Ia menyebut proses lelang frekuensi 1,4 GHz telah dilakukan untuk mendukung layanan internet murah bagi masyarakat.
Frekuensi 1,4 GHz merujuk pada pita frekuensi yang digunakan untuk Broadband Wireless Access (BWA), terutama untuk layanan internet nirkabel berkecepatan tinggi seperti Fixed Wireless Access (FWA).
“Kemarin kami sudah melakukan lelang untuk frekuensi 1,4 (Hz) yang memang kita dorong adalah untuk internet murah. Jadi untuk Internet Rakyat. Ini mudah-mudahan di 2026 sudah bisa dirasakan,” kata Meutya usai Deklarasi Arah Indonesia Digital di Sopo Del Tower, Jakarta Selatan, Rabu (10/12/2025), dikutip dari Kumparan.
Ia menambahkan, pembangunan konektivitas menjadi prioritas agar seluruh desa di Indonesia dapat tersambung maksimal pada 2026. “Kalau ada kurang lebih 2.500 desa yang belum terhubung, maka target kita di 2026 ini semua sudah terhubung,” ujarnya.
Meutya menyampaikan, pembangunan infrastruktur digital pada 2023-2024 dilakukan secara masif, dan pada 2025-2026 pemerintah masuk pada fase pembangunan yang lebih inklusif.
“Mudah-mudahan bisa kita lakukan percepatan sehingga di 2026, 100 persen desa di Indonesia sudah dapat terhubung,” pungkasnya. {}













