Berita Golkar – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menekankan pentingnya peningkatan kolaborasi antar sesama negara di kawasan ASEAN. Kolaborasi itu dijelaskannya, yakni dalam sektor tata kelola dan pengembangan kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI) yang etis.
Hal itu diungkapkan Meutya dalam peringatan ke-147 Hari Kemerdekaan Republik Filipina di Jakarta, untuk menghadapi era transformasi digital. Ditengah perkembangan teknologi digital global saat ini, Filipina sebagai Ketua ASEAN 2026, diharapkan mampu mendorong terwujudnya kolaborasi tersebut.
“Kita harus menyambut kemajuan kecerdasan artifisial (AI) dengan semangat kolaboratif, untuk memastikan pengembangan AI dilakukan secara bertanggung jawab. Melalui kebijakan inklusif, inovasi yang etis, serta riset dan pertukaran talenta yang mendalam,” kata Meutya dalam keterangan resminya, Jakarta, Sabtu (14/6/2025), dikutip dari RRI.
Menkomdigi menyatakan bahwa Indonesia, siap mendukung Filipina dalam memimpin ASEAN, dengan mendorong kerja sama di bidang AI. Dengan terwujudnya kolaborasi tersebut, diyakininya dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menjaga nilai-nilai kemanusiaan antar negara kawasan.
“Bersama-sama, kita dapat memastikan transformasi digital benar-benar meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memperkuat demokrasi, dan menjaga nilai-nilai kemanusiaan yang kita junjung bersama,” ujar Meutya. {}