Berita Golkar – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI memberikan apresiasi terhadap perusahaan-perusahaan yang sudah memperoleh sertifikat industri hijau dalam ajang “1st Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) 2024”. Salah satunya adalah PT Sarihusada Generasi Mahardhika (SGM), atas kinerjanya dalam menerapkan standar industri hijau di Pabrik Prambanan.
Dalam kesempatan itu, Agus mengungkapkan bahwa pada 2023 Indonesia telah menempati peringkat ke-49 sebagai negara yang bertransisi menuju energi, industri, pertanian, dan masyarakat ramah lingkungan. Salah satunya dengan investasi di energi terbarukan melalui inovasi, dan tindakan ramah lingkungan.
Hal itu, lanjut dia, tidak terlepas dari kontribusi dari perusahan-perusahaan industri yang telah berkomitmen dan bekerja keras untuk mewujudkan prinsip-prinsip industri hijau di perusahaannya masing-masing.
“Kami mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang telah berhasil meraih penghargaan industri hijau. Perusahaan-perusahaan ini dipilih dari mereka yang sudah tersertifikasi industri hijau dan menerapkan prinsip industri hijau secara berkelanjutan. Hal ini mencerminkan keberhasilan dalam efisiensi sumber daya serta dalam mitigasi emisi dan limbah yang lebih baik,” ujar Agus dikutip dari Investor.
Mengutip dari keterangan pers, Pabrik Prambanan berhasil masuk tiga besar industri terbaik untuk “Kategori Kinerja Terbaik Penerapan Industri Hijau” dalam ajang 1st AIGIS tahun ini.
Penyelenggaraan AIGIS 2024 sendiri tidak terlepas dari komitmen Pemerintah Indonesia untuk mencapai target Net Zero Emission pada 2060, dan Net Zero Emission di sektor industri pada 2050. Hal ini sejalan dengan inisiatif dekarbonisasi yang sudah diterapkan oleh Sarihusada di Pabrik Prambanan, dengan membangun boiler biomassa.
Boiler biomassa bekerja dengan memanfaatkan energi terbarukan berbahan bakar sekam padi sebanyak 10.500 ton/tahun dan mampu menghasilkan energi 5-6 ton steam/jam. Sekam padi ini didapatkan dari limbah pertanian masyarakat sekitar.
Seiring penggunaan boiler biomassa, perusahaan dapat menurunkan emisi karbon sebesar 8.300 ton CO2 atau setara dengan emisi karbon yang diserap melalui penanaman 120.000 pohon, sehingga dapat mengurangi jejak karbon yang dihasilkan dari proses produksi di Pabrik Prambanan hingga 32%.
Factory Director Specialized Nutrition East Joko Yulianto pun menyambut baik apresiasi dari Kemenperin dan akan menjadikannya sebagai motivasi untuk berkontribusi lebih dalam mewujudkan industri hijau di area produksi Sarihusada.
“Apa yang menjadi tujuan dari diadakannya sertifikasi Industri Hijau dan AIGIS 2024 sejalan dengan peta jalan Sarihusada dalam menjalankan bisnisnya, yaitu dengan berpegang pada danone impact journey, sebagai kompas dalam memberikan dampak nyata pada masyarakat juga lingkungan. Dengan fokus pada 3 pilar, yaitu pelestarian lingkungan, pertumbuhan masyarakat, dan kesehatan, kami percaya bahwa planet yang sehat akan menciptakan masyarakat yang sehat pula. Untuk itu, memastikan kelestarian alam dan lingkungan khususnya di sekitar di mana pabrik beroperasi, menjadi prioritas utama kami,” ungkap Joko.
Sebagai informasi, 1st AIGIS 2024 diadakan oleh Kementerian Perindustrian sebagai apresiasi serta usaha untuk mendorong kolaborasi dan percepatan ekosistem pendukung utama dekarbonisasi industri dalam hal pembiayaan, juga upaya kolektif seperti adopsi tata kelola wilayah industri yang ramah lingkungan. {}