Berita Golkar – Ketua PB Akuatik Indonesia, Anindya Bakrie, resmi ditunjuk sebagai Chef de Mission (CdM) alias Ketua Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, pun bereaksi atas penunjukan itu.
Dito Ariotedjo turut senang dengan penunjukan Anindya sebagai CdM Indonesia di pesta olahraga terakbar di dunia itu. Menteri berusia 33 tahun itu pun menilai sejumlah tantangan bakal dihadapi Anin -sapaan akrab Anindya- dalam mengemban status sebagai CdM Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Salah satunya adalah membantu cabang olahraga bulu tangkis ubtuk meloloskan wakilnya ke Olimpiade Paris 2024. Cabor itu sendiri diketahui turut jadi andalan Indonesia.
“Saya ucapkan selamat kepada Ketum Akuatik Indonesia, Mas Anindya Bakrie, yang sudah diberikan amanah. Ini tantangan buat Mas Anin, karena saya rasa pasti ramai orang akan ingin ikut ke Olimpiade kali ini, karena di Paris,” kata Dito.
“Dan kedua, dari segi prestasi. Karena kita bisa melihat tantangan yang ada depan mata adalah cabor yang biasanya menyumbangkan medali emas lagi berjuang, yaitu badminton dan angkat besi,” tambahnya.
“Tapi kita lihat di sini banyak sekali potensi-potensi lain dari cabor-cabor yang baru disenggarakan di Olimpiade 2024 ini. Tapi kami dari Kemenpora yakin, bersama kolaborasi NOC dan Mas Anin yang sudah biasa menghadapi badai. Insya Allah Olimpiade Paris 2024 ini menjadi sejarah juga untuk kontingen Indonesia,” tuturnya.
Ya, Anindya resmi didapuk sebagai Ketua Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Keputusan itu diumumkan oleh Ketua KOI, Raja Sapta Oktohari, dalam konferensi pers di Kantor KOI, Senayan, Jakarta, Jumat 5 Januari 2024. Menpora Dito juga turut hadir menyaksikan peresmian tersebut.
Raja Sapta sendiri menargetkan Indonesia mencetak sejarah baru di Olimpiade 2024, yakni meraih lebih dari dua medali emas. Pasalnya, selama ini pencapaian terbaik Tim Merah-Putih hanya sampai di situ saja.
Lebih lanjut, Dito berharap Anindya bisa memberikan hadiah terakhir untuk Pemerintahan Indonesia periode 2019-2024 dengan prestasi para atlet Skuad Garuda di Olimpiade Paris 2024.
“Ini juga sekaligus insya Allah menutup periode pemerintahan 2019-2024. Jadi semoga dari Mas Anin bisa memberikan hadiah terakhir untuk Merah Putih,” jelas Raja Sapta.
Sejauh ini, lima atlet Indonesia sudah mengamankan tiket ke Paris 2024. Mereka adalah Arif Dwi Pangestu (panahan), Diandra Choirunisa (panahan), Desak Made Rita (panjat tebing), Rahmad Adi Mulyono (panjat tebing), dan Rifda Irfanaluthfi (senam).
Namun, saat ini babak kualifikasi masih terus berjalan. Alhasil, peluang untuk menambah wakil masih terbuka lebar. {sumber}