Berita Golkar – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menerima kunjungan putra mahkota Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Sultan Bin Khalifa Al Nahyan beserta rombongan di Lantai 10 Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3 Senayan, Jumat (16/8) petang.
Kedatangan Sheikh Sultan Bin Khalifa Al Nahyan untuk membicarakan kerja sama dengan Kemenpora RI terkait cabang olahraga (cabor) catur dan esports. Sheikh Sultan Bin Khalifa Al Nahyan adalah ketua dari Asian Chess Federation atau Federasi Catur Asia.
“Terima kasih telah menerima kedatangan kami. Senang bertemu dengan Anda,” tutur Sheikh Sultan kepada Menpora Dito.
Sheikh Sultan menyatakan, kunjungannya bersama jajaran pengurus Federasi Catur Asia dalam rangka mempromosikan kolaborasi olahraga catur dengan esports. Dalam hal ini UEA mengembangkan super app yang melingkupi beragam esports, termasuk catur.
“Kami terus mengembangkan kolaborasi antara catur dengan esports. Salah satunya kami bekerja sama dengan Indonesia,” terang Sheikh Sultan yang dalam pertemuan ini didampingi Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Utut Adianto.
Dalam kunjungan ini Sheikh Sultan juga membicarakan perkembangan olahraga catur di Asia, khususnya di Indonesia. Sheikh Sultan memuji Indonesia yang memiliki sederet pecatur andal berstatus grandmaster seperti Irene Kharisma Sukandar.
Selain itu, Sheikh Sultan dan Menpora Dito turut membahas perkembangan olahraga di masing-masing negara secara umum. Termasuk pencapaian atlet Indonesia dalam Olimpiade 2024 Paris yang mampu meraih dua medali emas.
Menpora Dito menyambut baik kedatangan Sheikh Sultan Bin Khalifa Al Nahyan. Khususnya terkait rencana kerja sama super app yang dikembangkan UEA. “Super app ini ada di setiap region, dan saat ini sudah 50 ribu penggunanya di Indonesia,” sebut Menpora.
Menpora Dito mengapresiasi upaya UEA dalam pengembangan super app tersebut yang memadukan beragam permainan esports meliputi catur. Nantinya Kemenpora akan mengarahkan bagaimana super app ini bisa berkolaborasi dengan Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK).
“Bagaimana dari game-game yang sudah ada yaitu catur, mobile legends, dan lainnya, semua bisa bermain di situ dan untuk pembinaan atlet esports,” tutur Menpora.
Hadir mendampingi Menpora Dito di antaranya Sekretaris Kemenpora (Sesmenpora) Gunawan Suswantoro, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono, Staf Khusus Bidang Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga Ardima Rama Putra, Staf Khusus Bidang Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga Hasintya Saraswati, Staf Khusus Bidang Hukum dan Kepatuhan Tata Kelola Alvin Saptamandra Suryohadiprojo, serta Direktur LPDUK Ferry Yuniarto Kono. {sumber}
