Berita Golkar – Dunia sepak bola Indonesia kini tengah ramai disorot usai banyak melakukan naturalisasi pemain. Proses naturalisasi tersebut ditempuh untuk membangun skuad tim nasional yang kuat untuk melakoni berbagai ajang.
Setidaknya saat ini ada enam pemain naturalisasi yang memperkuat Timnas Indonesia di ajang terdekat, Piala Asia 2023. Kendati demikian, yang perlu digaris bawahi adalah pemain yang dinaturalisasi itu bukan pemain sembarang.
Pemaian yang akan diambil sumpah menjadi Warga Negara Indoensia (WNI) adalah pemain yang memiliki darah keturunan Indonesia.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, mengatakan bahwa pihaknya tidak akan berhenti di sepak bola saja. Dito mengatakan bahwa Kemenpora terus menggali untuk membuat sebuah daftar diaspora dari cabang olahraga (cabor) lainnya.
“Jadi terkait diaspora ini dalam tahap membuat data untuk cabang olahraga yang sekiranya membutuhkan,” kata Dito, usai diskusi dengan PSSI Pers beberapa waktu lalu.
Menteri berusia 33 tahun itu mengatakan ada beberapa cabang olahraga yang membutuhkan potensi diaspora. Cabor tersebut antara lain adalah senam, renang, dan atletik. Ketiga cabor itu kini tengah digali potensi diaspora-nya agar bisa dimaksimalkan pada multi-event.
“Contohnya yang kami kejar seperti gymastic, renang dan atletik, karena kami sangat membutuhkan untuk multi event,” ungkap Menpora.
Selain sepak bola, cabor lain yang telah gencar melakukan naturalisasi pemain adalah boal basket. Bahkan, di bola basket, pemain yang dinaturalisasi dilakukan oleh sektor putra dan putri. {sumber}