Berita Golkar – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo bersyukur atas pencapaian dari target kontingen Indonesia di Paralimpiade Paris 2024 yang meleset ke atas.
Sebelumnya, Chief de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Reda Manthovani mengatakan, secara realistis tim Merah Putih diharapkan dapat membawa pulang 1 medali emas, 2 perak dan 3 perunggu pada perhelatan akbar dunia empat tahunan bagi atlet disabilitas itu.
Sejauh ini, kontingen Indonesia sudah mengoleksi 1 emas dari cabang olahraga (cabor) para bulutangkis yang dipersembahkan pasangan Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila atas rekan senegaranya Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah, kemudian 3 perak masing-masing dari cabor para atletik, boccia dan para bulutangkis, serta 2 perunggu yang semuanya dipersembahkan cabor boccia.
“Alhamdulillah raihan medali kita di Paralimpiade Paris 2024 meleset ke atas. Kontingen Indonesia saat ini sudah mencapai target bahkan bisa dikatakan melampaui dari yang dicanangkan sebelumnya, semoga di sisa waktu perhelatan ini dan masih banyaknya atlet kita yang akan bertanding akan terus menambah pundi-pundi medali kita, baik itu emas, perak maupun perunggu,” ungkap Menpora Dito, Senin (2/9/2024).
Tahap awal terselesaikannya misi pencapaian terget ini tak terlepas dari cabang olahraga para bulutangkis yang mampu membuktikan keperkasaannya kepada dunia dengan terjadinya all Indonesian final melalui nomor ganda campuran SL3 – SU5.
Kemudian disusul kejutan dari cabang olahraga boccia yang baru menggelar Pelatnas selama 3 tahun, namun sudah mampu meraih 3 medali, yakni 1 perak dan 2 perunggu, terlebih Indonesia baru pertama kali mengirimkan wakilnya di pentas Paralimpiade ini, serta medali pertama yang dipersembahkan cabor para atletik.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada NPC Indonesia yang telah mendesain program pembinaan yang sangat tepat dan efektif, hal itu dapat terlihat dari perolehan medali sementara kontingen Indonesia, yakni 2 perak dan 2 perunggu, serta tambahan 1 emas dan 1 perak lagi sudah dipastikan akan menjadi milik tim Merah Putih melalui cabor para bulutangkis, setelah terjadinya All Indonesian Final,” ungkap Menpora Dito.
Lebih lanjut, Menpora asal partai Golkar itu pun meyakini masih banyak potensi medali yang akan diraih para wakil Indonesia di Paralimpiade Paris 2024 untuk dibawa pulang ke Tanah Air.
“Ini sebuah kebanggaan. Raihan ini sebuah motivasi bagi para atlet lainnya yang akan bertanding. Wakil kita masih akan berlaga hingga tanggal 7 September, sehingga saya optimis potensi raihan medali masih sangat terbuka untuk kita ambil, ada powerlifting, para bulutangkis yang tunggal dan campuran, judo, hingga boccia nomor beregu,” ucapnya.
“Kita terus semangatkan para atlet yang tengah berjuang di Paralimpiade Paris 2024, oleh karena itu saya meminta dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia untuk kesuksesan kontingen Merah Putih mampu terus mengukur sejarah dunia melalui pentas ini, sehingga para juara ini dapat menginspirasi seluruh masyarakat di Indonesia,” pungkasnya. {sumber}