Menpora Dito Ariotedjo Cemas Narkoba Ancam Generasi Emas

Berita Golkar – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menegaskan bahwa ancaman narkoba menjadi salah satu tantangan terbesar dalam upaya mewujudkan Generasi Emas 2045.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri pemusnahan barang bukti narkotika yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) di Kampung Boncos, Lapangan Parkir PT Djarum, Jakarta, Rabu (2/7/2025). Dito menyoroti besarnya ancaman narkoba yang mengintai generasi muda Indonesia.

“Data Badan Narkotika Nasional tahun 2023 menunjukkan terdapat 3,6 juta pengguna narkoba di Indonesia, mayoritas berusia 15–35 tahun. Ini bukan sekadar angka, melainkan alarm keras yang menunjukkan betapa besar ancaman narkoba bagi generasi produktif kita,” ujar Dito dalam keterangannya, dikutip dari MediaIndonesia.

Ia menegaskan, bahaya narkoba tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik dan mental, tetapi juga menghancurkan struktur keluarga, menurunkan produktivitas, serta mengganggu stabilitas sosial masyarakat.

“Jika tidak ditangani serius, ini akan menjadi hambatan besar dalam mewujudkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045,” sebutnya.

Kemenpora, kata Dito, terus memperkuat layanan kepemudaan dengan fokus pada pencegahan dan pemberdayaan. Program edukasi, pengembangan ruang kreatif, hingga penyediaan berbagai kegiatan positif bagi pemuda terus digalakkan sebagai tameng dari pengaruh buruk narkoba.

“Pemusnahan barang bukti narkotika hari ini bukan hanya bentuk penegakan hukum, tetapi juga simbol komitmen negara untuk hadir dan melindungi generasi mudanya,” kata Dito.

“Ini menjadi pesan moral bahwa perang melawan narkoba harus dilakukan secara tegas, komprehensif, dan melibatkan semua pihak,” imbuhnya.

Jadi garda terdepan

Ia pun mengajak seluruh pemuda Indonesia untuk menjadi garda terdepan dalam gerakan anti-narkoba, memperkuat solidaritas, serta menciptakan lingkungan yang aman dan produktif. “Semoga sinergi ini terus diperkuat demi mewujudkan generasi muda yang sehat, tangguh, dan berdaya saing global,” pungkas Menpora.

Dalam kegiatan tersebut, BNN memusnahkan barang bukti narkotika sebanyak 592,85 kilogram serta 471 butir narkotika hasil sitaan dari 33 kasus dengan total 78 tersangka. {}