Berita Golkar – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo membuka Pekan Kreativitas Pemuda Indonesia atau Kreativesia di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Minggu (27/8). Menpora Dito berharap ajang ini bisa jadi kolaborasi sesama komunitas untuk menghasilkan karya dan gagasan inovatif.
“Pekan Kreativitas Pemuda Indonesia merupakan upaya kita bersama untuk memberikan penghargaan kepada individu, komunitas, dan lembaga yang telah berdedikasi menghasilkan karya-karya kreatif dan gagasan inovatif yang luar biasa,” kata Menpora Dito dalam sambutannya.
Menpora Dito bilang, selain merayakan kreativitas, pihaknya juga ingin berbagai komunitas saling berkolaborasi dikesempatan ini. Kreativesia merupakan ajang pertemuan konunitas yang berbasis hobi, isu, profesi, minat, hingga bakat. Konsepnya adalah mendidik dan menghibur.
“Saya lihat ini banyak komunitas. Ada komunitas disabilitas, sepeda bmx, musik, film, hingga kuliner. Saya senang melihat semuanya itu pada guyub,” ujar Menpora Dito.
Lebih lanjut, Menpora Dito menyampaikan alasan dipilihnya Solo menjadi tuan rumah Krrativesia. Alasannya adalah karena Solo merupakan kota yang akan mewakili Indonesia di seleksi jejari g kota krratif UNESCO.
“Pura Mangkunegaran Solo mempunyai peran penting atas terpilihnya Kota Solo sebagai calon nominasi anggota UNESCO Creative Cities Network (UCCN) atau Jejaring Kota Kreatif periode 2023,” jelas Menpora Dito.
“Maka dari itu, saya berharap acara kreativasia ini bisa menjadi pondasi agar kota Solo terpilih menjadi Jejaring Creative Cities Network oleh UNESCO. Didalam kategori kerajinan dan kesenian rakyat. Saya senang kegiatan ini dapat memperkuat gotong royong antara para pelaku industri kreatif, komunitas, akademisi, private sektor dan pemerintah,” tambahnya.
Pekan Kreativitas Pemuda Indonesia atau Kreativesia ini digelar pada 25-27 Agustus 2023. Acara dimeriahkan oleh berbagai penampilan komunitas misalnya musik, talkshow, hingga festival makanan.
Ikut hadir dalam kesempatan ini Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan sejumlah pejabat lainnya. {sbr}