Menpora Dito Ariotedjo Jadi Sasaran Semprot Water Cannon Polisi Saat Hampiri Pendemo

Berita Golkar – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, sempat terkena semprot water canon polisi ketika dirinya sedang menghampiri pendemo di Senayan.

Kejadian yang menimpa Menpora Dito Ariotedjo itu terjadi saat ia melintas dengan kendaraannya di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta, Kamis (22/8/2024) malam.

Dari pantauan BolaSport.com, saat itu kawasan Jalan Gerbang Pemuda yang dilalui Menpora Dito Ariotedjo sedang bertepatan dengan momen kepolisian menghalau para pendemo usai demonstrasi Tolak RUU di Gedung DPR Senayan.

Menpora Dito Ariotedjo menyapa beberapa pendemo saat melintasi Jalan Gerbang Pemuda. Sejumlah pendemo tampak memberikan sambutan kepada Dito dengan membanjiri mobilnya yang terkena hambatan kemacetan.

Ada beberapa oknum pendemo yang menyuarakan Tragedi Kanjuruhan dengan mengingatkan jumlah korban meninggal 135 jiwa. “Kanjuruhan belum selesai pak. 135 itu nyawa pak, bukan angka,” teriak salah satu oknum pendemo kepada Dito Ariotedjo, 22 Agustus 2024.

Dito Ariotedjo pun menyambutnya dengan tenang dan menyapa lewat senyuman seraya melambaikan tangan. Tak hanya itu, Dito juga turun keluar dari mobilnya untuk menghampiri barisan pendemo dan mendengarkan aspirasinya.

Sosok berumur 33 tahun tersebut diminta oleh sejumlah pendemo untuk ikut menyuarakan aksi di depan barisan polisi yang sedang menghalau demonstran.

Sayangnya, Dito Ariotedjo mendapatkan pelakuan yang kurang mengenakkan dari oknum kepolisian saat beridiri di depan barisan. Dito sempat terkena semprotan water canon dari kepolisian yang juga untuk menertibkan para pendemo.

Sebelum meluncurkan semprotan, pihak kepolisan lebih dulu meminta mantan Chairman RANS Nusantara FC tersebut untuk menepi dari tengah-tengah barisan massa pendemo. “Untuk pak Menpora (Dito Ariotedjo) bisa bergeser ke sebelah kanan,” ucap salah satu polisi dengan pengeras suara.

Seusai himbauan itu, pihak kepolisian menembakkan water canon ke arah depan yang sempat mengenai Dito Ariotedjo dan para pendemo. Meskipun sempat terkena water canon, Dito memastikan dirinya dalam kondisi baik.

“Aman mas menteri (Dito Ariotedjo) ?,” tanya wartawan kepada Dito Ariotedjo seusai kejadian water canon.

“Aman dong, sudah beres,” jawab Dito.

Dito Ariotedjo sempat diamankan oleh pihak kepolisian untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan dari kericuhan pasca penembakkan water canon. Setelah situasinya aman dan terkendali, Dito kembali menuju ke mobilnya dan diamankan oleh sejumlah pengawalnya. {sumber}