Berita Golkar – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo meminta para pemain Timnas Indonesia untuk lebih dewasa menyikapi kritik atau hujatan. Dia menyarankan agar hujatan tidak dimasukkan ke hati atau dibawa perasaan (baper).
Hal ini disampaikan Dito merespons ramainya hujatan yang diarahkan kepada para pemain usai dianggap tampil kurang maksimal. Salah satunya kiper Ernando Ari yang dihujat karena melakukan blunder saat pertandingan melawan Irak.
Dito menilai, hujatan dan kritik merupakan bagian dari risiko atlet, termasuk dirinya sebagai menteri. Untuk itu dia menyarankan tidak berlebihan dalam merespons hujatan, khawatir bakal berdampak buruk ke psikologis.
“Mungkin saya dan para atlet ini bisa dibilang orang yang bertanggung jawab ke publik. Jadi ini memang sudah risiko kami, baik dipuji atau dihujat,” kata Dito kepada wartawan, Jumat 7 Juni 2024.
“Saya juga mengimbau kepada para pemain, kalau membaca kolom komentar negatif di media sosial, jadikan itu sebagai bahan catatan, tapi jangan masukan ke hati,” sambungnya.
Dito meyakini, di balik hujatan yang diterima para pemain Timnas Indonesia, rasa cinta suporter masih sangat besar. Apalagi belakangan ini, penyuka olahraga di Indonesia terus meningkat.
“Saya yakin suporter cinta kepada Timnas dan berharap kepada Timnas. Ini adalah suatu fenomena baru, di mana suporter untuk olahraga meningkat pesat. Mungkin ini ekses dari hal tersebut,” imbuhnya.
Skuad asuhan Shin Tae-yong masih menyisakan satu pertandingan lagi di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Timnas Filipina. Duel itu akan digelar di SUGBK pada 11 Juni 2024.
Dito mengajak para suporter untuk terus memberi dukungan positif kepada para pemain Timnas Indonesia. Karena itu akan menambah motivasi pemain dalam memberi hasil terbaik. “Kepada suporter, ayo kita ramaikan kolom komentar Timnas dengan kata-kata positif menjelang bertemu Filipina nanti,” pungkasnya. {sumber}