Berita Golkar – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Dito Ariotedjo mengungkapkan rencana ambisius klub sepak bola Jakarta, Persija, untuk menempatkan markasnya di Jakarta International Stadium (JIS) Tanjung Priok.
Dalam kunjungan Kamis lalu, Dito dan Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Rudy Sufahriadi membahas rencana manajemen Persija yang sesuai dengan upaya pemerintah untuk mengoptimalkan stadion berkapasitas 82 ribu tempat duduk tersebut.
“Untuk Persija rencananya ke depan dalam satu musim 2024 ini, nantinya akan di JIS ini. Mungkin perdana di Februari 2024 untuk Liga 1 mulai lagi,” kata Dito, menyoroti komitmen pemerintah untuk meningkatkan penggunaan stadion kelas dunia ini.
Pemerintah menyambut baik keputusan Persija, yang dianggap selaras dengan tujuan pemerintah untuk mengoptimalkan seluruh stadion di Indonesia, termasuk JIS.
Menpora berharap keputusan ini dapat menjadi contoh positif untuk klub-klub lain, dan membuka pintu bagi pengembangan ekosistem sepak bola yang lebih maju dan berdampak positif.
“Saya harap ke depan dari JIS dan Persija bisa membuat suatu percontohan yang akan menjadi ekosistem industri untuk olahraga di Indonesia khususnya sepak bola,” ujar Menpora Dito Sriotedjo.
Ia menekankan harapannya terhadap peran strategis JIS sebagai katalisator pengembangan olahraga.
Dalam wawancara, Dito juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara klub sepak bola, stadion, dan pemerintah daerah untuk menciptakan ekosistem olahraga yang lebih luas.
“Ke depan diharapkan pula kolaborasi klub-klub Liga 1 bersama dengan daerah dan stadion setempat, nantinya bisa dikembangkan menjadi ekosistem yang lebih baik dan lebih jauh lagi,” tambahnya.
Dito Berharap adanya dampak positif yang bisa dicapai melalui kerjasama aktif. Menpora juga memberikan peringatan kepada suporter Persija, The Jakmania, untuk bersama-sama menjaga dan merawat JIS sebagai aset nasional yang berharga.
“Saya berpesan agar JIS ini mohon dijaga bersama karena ini adalah aset bangsa yang sangat baik,” ungkap Dito, membangun kesadaran akan tanggung jawab bersama terhadap fasilitas olahraga tersebut.
Kehadiran para pejabat dan pemangku kepentingan dalam peninjauan ini menandai komitmen penuh terhadap langkah besar Persija Jakarta menuju JIS. {sumber}