Berita Golkar – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menginginkan agar cabang olahraga anggar memiliki program untuk menembus Olimpiade Los Angeles 2028.
“Kami memberikan arahan bagaimana supaya anggar kita menggeliat dan bisa memiliki program yang nantinya menuju Olimpiade,” ujar Dito Ariotedjo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (23/6/2025), dikutip dari Antara.
Menpora mengemukakan hal itu seusai menyaksikan langsung laga final kelas Senior Team Women’s Epee di Kejuaraan Anggar Asia di Bali, Minggu (22/6/2025).
Meski atlet Indonesia belum ada yang mencapai podium pada kejuaraan itu, Dito menilai progres atlet-atlet anggar Indonesia sangat baik.
Ia mengatakan, kementerian yang dipimpinnya bersama Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB Ikasi) memiliki ambisi dalam mengembangkan cabang olahraga anggar untuk menembus Olimpiade.
Menurutnya, anggar memiliki banyak potensi di tingkat junior dan usia dini yang tampak dari banyaknya atlet anggar tanah air yang berasal dari murid-murid ekstrakurikuler anggar.
“Jadi ini adalah potensi yang harus kita ambil. Dan bersama Ikasi saya sudah sampaikan bagaimana kita membuat komitmen bersama menuju Olimpiade,” katanya.
Lebih lanjut, Menpora menekankan bahwa perlu dilakukan akselerasi program anggar oleh kepengurusan saat ini karena sebelumnya perkembangan anggar di Indonesia stagnan.
Ia menyambut baik rencana PB Ikasi ke depan seperti menggelar seleksi pelatih secara luas, pelatihan pelatih, hingga mendatangkan pelatih asing untuk memberikan pelatihan.
“Intinya bagaimana Indonesia kembali ke pakemnya terus bisa ke Olimpiade. Di mana kita tahu anggar merupakan cabang olahraga yang bisa dibilang fondasi dari Olimpiade,” katanya.
Ia menambahkan, Indonesia sebagai negara yang besar harus menunjukkan bahwa memiliki olahraga besar dan juga kuat.
Lebih lanjut, Menpora juga mengapresiasi Federasi Anggar Internasional (FIE) yang kembali menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan anggar Asia untuk kelas kadet dan junior di Jakarta pada Februari 2026. Ia merasa optimistis Indonesia dapat bersaing di kelas junior dengan waktu persiapan yang masih relatif panjang.
“Pastinya bagaimana Kemenpora bersama Ikasi menyiapkan atlet-atlet untuk dipertandingkan di kelas kadet nantinya,” katanya.
Selain untuk kejuaraan Asia, lanjut Menpora, anggar Indonesia juga dipersiapkan untuk kejuaraan multicabang yang akan datang seperti SEA Games dan Asian Games. Ia berharap anggar Indonesia dapat menyumbang medali dalam ajang tersebut. {}