Berita Golkar – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo kirim surat ke Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Adapun isi surat Menpora Dito Ariotedjo terkait usulan pembangunan Stadion Sudiang di Makassar, Sulawesi Selatan.
Berikut isi suratnya;
Menindaklanjuti surat dari Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 800/1000/Dispora tanggal 25 Maret 2024 Prihal Permohonan Dukungan Pembangunan Stadion Sudiang, Makassar – Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam percepatan proses pembangunan Stadion Bertaraf Internasional yang berlokasi di Sport Center – Sudiang Makassar dimana merupakan salah satu obyek yang menjadi perhatian Bapak Presiden RI untuk segera dilaksanakan pembangunannya.
Sesuai ketentuan Pasal 1 ayat 2 huruf m Peraturan Presiden Nomor 120 tahun 2022 tentang Penugasan khusus dalam rangka percepatan pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang berbunyi pembangunan, rehabilitasi atau renovasi sarana dan prasarana olahraga kepada Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Sehubungan dengan hal tersebut, Kementrian Pemuda dan Olahraga mendukung atas usulan permohonan diatas yang mengacu pada pembangunan Stadion Manahan Solo dengan kapasitas 30.000 penonton.
Selanjutnya, mohon perkenan Bapak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk membantu usulan tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya, kami sampaikan terima kasih.
Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo
Jakarta, 2 April 2024.
Komisi V DPR RI Tinjau Lokasi Pembangunan Stadion Sudiang Makassar
Rombongan Komisi V DPR RI tinjau lokasi pembangunan Stadion Sudiang Makassar, Jumat (5/4/2024). Tepatnya di Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
Anggota Komisi V DPR RI Hamka B Kady meminta agar seluruh prosedur dipenuhi, sehingga tidak ada masalah di kemudian hari. “Seluruh prosedur harus diteliti dengan baik, jangan sampai tersandung dengan batu yang sama,” kata Hamka B Kady seusai peninjauan.
“Presiden sudah memberi atensi serius. Seperti lalin amdal harus dicermati,” Hamka B Kady menambahkan.
Dari sisi anggaran, Hamka B Kady yang juga anggota Badan Anggaran DPR RI menegaskan tidak perlu ada kekuatiran. Di samping karena pembangunan stadion sudah diperintahkan oleh Presiden Jokowi, juga ada cadangan anggaran di bendahara negara untuk pembangunan strategis nasional.
“Saya ingatkan prosedur Kementerian PUPR untuk membangun itu harus dipenuhi. Jangan nasibnya seperti Barombong. Itu pakai uang negara juga,” tegasnya.
Hamka menambahkan anggaran pembangunan stadion bertaraf internasional ini multiyears, dan akan dimulai tahun ini. Dengan syarat, semua persyaratan sudah dipenuhi. “Perintah Presiden sudah menyetujui untuk dibangun, DPR pun sudah,” ungkap Legislator asal Sulsel ini.
Sementara, Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menyatakan lokasi pembangunan stadion memiliki luas 74 hektar. Tidak ada lagi persoalan lahan yang dapat menghambat proyek ini.
Groundbreaking direncanakan oleh Presiden Jokowi sebagai tanda dimulainya pembangunan stadion yang dinanti-nantikan ini.
Atas nama pemerintah provinsi dan masyarakat Sulsel, pemda kabupaten/kota, Bahtiar berterima kasih ke Komisi V DPR RI yang telah memberi atensi luar biasa dan perhatian serius untuk memberikan dukungan dan mewujudkan pembangunan stadion ini.
APBD Perubahan Makassar
Wali Kota Makassar Danny Pomanto turut mendampingi komisi V DPR RI meninjau lokasi stadion baru di GOR Sudiang, Biringkanaya, Makassar, Jumat (5/4/2024). Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Darmawan Aras turun melihat titik pembangunan.
Hadir juga anggota Komisi V DPR RI, Hamka B Kady dan H Aras. Di depan Komisi V DPR RI, Danny Pomanto memastikan peran Pemkot Makassar. Ia akan mengalokasikan anggaran sekitar Rp200 miliar di APBD Perubahan. Anggaran ini berfokus pengerjaan jalan akses ke stadion.
“Alhamdulillah di perubahan sekira Juli kami siapkan Rp200 miliar, kelihatannya lewat. Kan kami sementara menggambar,” jelas Danny Pomanto.
Danny Pomanto menyebut anggaran pemerintah pusat harus fokus pembangunan stadion. Sementara urusan penunjang lainnya jadi tugas Pemkot Makassar. “Supaya dana pusat fokus ke stadion bagus. Pasti tidak tanggung karena komisi V banyak orang Sulsel,” lanjutnya. {sumber}