Menpora Dito Ariotedjo Terus Upayakan Cabor Pencak Silat Bisa Tampil di Olimpiade

Berita Golkar – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo turut menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Sabtu (31/5/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Menpora Dito berharap cabor asli Indonesia ini bisa turu dipertandingkan di Olimpiade. Kesempatan ke arah itu pun mulai terbuka pasalnya satu syarat penting cabor bisa dipertandingkan dan diakui di Olimpiade, yakni soal anti-doping sudah bisa dipenuhi cabor pencak silat.

“Saya ingin mengucapkan ulang tahun yang ke-77 tahun untuk IPSI dan tema hari ini adalah bagaimana pencak silat menuju pentas Olimpiade,” ujar Dito seusai acara.

“Tadi saya juga sudah sampaikan bahwa sejak pertemuan dengan Presiden IOC di Paris 2024, komitmen Bapak Prabowo Selaku Presiden saat ini, yakni ingin meloloskan pencak silat ke Olimpiade.”

“Sekarag Alhamdulillah banyak kemajuan salah satunya adalah bagaimana pencak silat saat ini sudah memenuhi syarat untuk anti-doping dunia. Itu adalah salah satu syarat utama cabang olahraga untuk recognize di Olimpiade,” terangnya, dikutip dari Tribunnews.

Setelah itu, hal-hal lainnya jug harus dilakukan, antara lain mengoptimalkan diplomasi dan sosialisasi. Untungnya, dikatakan Menpora bahwa Waketum PB IPSI, Sugiono merupakan Menteri Luar Negeri (Menlu) dan itu bisa sekaligus dimanfaatkan untuk berdiplomasi dengan negara-negara lainnya.

Tak hanya itu, event pencak silat juga harus sering dilakukan di ajang-ajang internasional.

“Saat ini beberapa langkah sedang kami lakukan, baik diplomasi dan juga sosialisasi. Bagaimana kita bisa mengisi pencak silat ini di event-event yang ada di bawah IOC sebelum Olimpik 2028. Jadi ini kita kejar, Insyaallah ini kalau terjadi Kita bisa segera recognize oleh IOC dan sudah bisa melakukan eksibisi dan selanjutnya bisa dipertandingkan,” terang Menpora Dito.

“Jadi komitmen ini kita kerjakan bersama apalagi sekarang Waketum IPSI Juga Menlu dan ini bisa menjadi soft diplomasi utama olahraga dengan pencak silat dan selanjutnya bagaimana ini juga bisa mempengaruhi Industri lokal kita, di mana dalam program sosialisasi pencak silat ini Produk-produk lokal pencak silat yang akan kita kerja samakan dan juga kita Kirim sosialisasi ke negara-negara yang ada di dunia ini,” pungkasnya. {}