Menpora Dito Ariotedjo Ungkap Alasan Kucurkan Dana Sebesar Rp. 199,78 Miliar Untuk PSSI

Berita Golkar – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memberikan penjelasan di balik besarnya kucuran dana yang diberikan pemerintah terhadap PSSI, walaupun bukan cabor lolos kualifikasi Olimpiade 2024 lalu.

Dari 13 cabor yang mendapat alokasi, PSSI memperoleh dana terbesar sebesar Rp199,78 miliar, disusul PBSI (bulu tangkis) sebesar Rp37,6 miliar, dan FPTI (panjat tebing) sebesar Rp24,9 miliar.

Dito mengatakan, PSSI sendiri masuk sebagai cabor strategis berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019  terkait percepatan pembangunan sepak bola nasional.

“Pemerintah juga memberikan dukungan kepada PSSI untuk program pembinaan usia muda, mulai dari U-17, U-23, hingga tim senior. Target kita jelas: lolos ke Piala Dunia. Alhamdulillah, tim U-17 telah mencatat sejarah dan ini harus terus kita dorong,” kata Dito di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (14/4/2025), dikutip dari Inilah.

Dito menegaskan, keinginan agar Tim Nasional bisa tampil di Piala Dunia untuk semua level usia merupakan sebuah asacita. Untuk itu, pemerintah memberikan perhatian khusus lewat Inpres tentang Percepatan Pembangunan Sepak Bola Nasional.

“Jadi memang tidak bisa semua cabor nominalnya sama, karena memang kebutuhannya memang sangat berbeda-beda. Dan juga jumlah dari para atlet juga berbeda-beda,” ungkapnya.

“Jadi semua tentunya kami memberikan sesuai kebutuhan masing-masing. Dan insya Allah harusnya tidak ada yang kurang, kalau kurang, pemerintah akan membantu melalui BUMN,” kata dia menambahkan.

Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) resmi mengucurkan bantuan anggaran sebesar Rp420 miliar untuk pelatnas 13 cabang olahraga (cabor) dalam rangka persiapan menghadapi berbagai kejuaraan internasional, termasuk Olimpiade 2024.

Penyaluran dana itu ditandai lewat Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Kemenpora dan Induk Organisasi Cabang Olahraga (IOCO), Senin (14/4/2025) di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta. Penandatanganan disaksikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dan Wakil Menpora Taufik Hidayat.

“Bantuan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Sepak Bola Nasional, dan juga bentuk dukungan terhadap cabor-cabor yang telah lolos kualifikasi Olimpiade 2024,” ujar Dito. {}