Berita Golkar – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menyerahkan sertifikat tanah untuk PT Pertamina (Persero). Didampingi oleh Wakil Menteri ATR/BPN Ossy Dermawan, penyerahan sertifikat tersebut dilakukan di Grha Pertamina, Jakarta pada Senin (23/12/2024).
Nusron menjelaskan bahwa tanah yang disertifikasi tersebut salah satunya merupakan jalur pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Fuel Terminal Boyolali ke Fuel Terminal Pengapon di Kota Semarang, Jawa Tengah sepanjang total 81,5 kilometer.
Selain itu, juga diserahkan sertifikat tanah untuk lahan yang digunakan sebagai jalur pipa gas hingga lahan untuk membangun tangki minyak milik Pertamina. “Juga untuk storage, yaitu terutama di Indonesia timur,” ujar Nusron.
Sertifikasi penting dilakukan agar tanah milik Pertamina tersebut tidak diklaim oleh pemerintah maupun masyarakat, padahal lahan tersebut telah dibeli oleh Pertamina. “Yang ujung-ujungnya nanti akan mengganggu pipanya dan kalau pipanya terganggu akan mengganggu pasokan distribusi energi,” tutur Nusron.
Dirinya juga berkomitmen akan memprioritaskan menuntaskan masalah pertanahan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN). “Intinya kalau soal masalah pertanahan kita akan percepat untuk teman-teman BUMN,” tuntas Nusron.
Sebagai informasi, total sebanyak 26 sertifikat elektronik Hak Guna Bangunan (HGB) yang diserahkan pada kesempatan tersebut. {}
