Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Kunjungi Yapen, Janji Hadirkan Listrik Hingga Pelosok

Berita Golkar – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia Bahlil Lahadalia bersama Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen, Benyamin Arisoi, menegaskan komitmen bersama untuk menerangi distrik dan kampung yang hingga kini belum memiliki akses listrik yang layak.

Kunjungan kerja Menteri ESDM ke Kabupaten Kepulauan Yapen pada Rabu (24/7/2027) merupakan jawaban langsung atas permintaan Bupati Benyamin Arisoi pasca pelantikannya sebagai kepala daerah. Dalam pertemuan sebelumnya, Bupati menyampaikan bahwa masih terdapat sejumlah distrik dan kampung di wilayah Yapen yang belum tersentuh aliran listrik.

“Saya datang hari ini untuk membayar tunai janji saya kepada Bapak Bupati Benyamin Arisoi dan masyarakat Yapen. Saya ingin melihat langsung kondisi yang dihadapi saudara-saudara kita terkait energi, khususnya listrik,” ujar Menteri ESDM dalam sambutannya di salah satu kampung di Yapen, dikutip dari RRI.

Ia menambahkan, dari pengalamannya semasa kecil yang juga hidup tanpa listrik dan hanya mengandalkan pelita, dirinya sangat memahami kesulitan masyarakat. “Tadi saya ke rumah salah satu bapak di kampung ini, masih menggunakan pelita. Rasanya, kita belum benar-benar merdeka jika masih ada kampung yang gelap gulita,” katanya dengan nada haru.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri juga mengajak seluruh masyarakat memanjatkan puji syukur atas pertemuan yang menurutnya bukanlah sebuah kebetulan. “Pertemuan yang baik sudah diatur oleh Tuhan,” ucapnya.

Menteri ESDM menegaskan bahwa pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen penuh untuk menuntaskan persoalan ketimpangan energi di seluruh Indonesia. “Kami diperintahkan untuk menerangi 10.068 titik—meliputi 5.700 desa, 4.400 dusun, dan 78 lokasi tambahan dari Aceh hingga Papua,” ungkapnya.

Ia pun menyoroti pentingnya kebijakan yang tidak hanya berfokus pada daerah maju atau kota besar. “Saya selalu sampaikan kepada jajaran saya dan Dirut PLN, jangan Jakarta-sentris. Kita harus buat kebijakan berdasarkan hati nurani dan suara masyarakat di kampung-kampung,” tegasnya.

Sebagai bagian dari realisasi komitmen tersebut, Kementerian ESDM akan segera menindaklanjuti data wilayah-wilayah di Yapen yang belum teraliri listrik, dan dalam waktu dekat pembangunan infrastruktur penerangan akan segera dimulai. {}