Berita Golkar – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan stok cadangan bahan bakar minyak atau (BBM) nasional aman untuk 18 hari ke depan. Meski stok BBM di sejumlah SPBU swasta masih kosong, Bahlil menjamin kebutuhan BBM untuk masyarakat akan tercukupi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Bahlil merespons sebelum adanya kesepakatan impor base fuel antara SPBU swasta seperti Shell dan juga Vivo dengan Pertamina untuk memenuhi kebutuhan stok BBM mereka.
Bahlil mengatakan dengan stok yang dimiliki saat ini, pasukan BBM bagi masyarakat dipastikan tetap tersedia meskipun sejumlah SPBU swasta tidak menjalankan penjualan bensin.
Lebih lanjut, Bahlil mempersilakan Badan Usaha Pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU swasta berkolaborasi dengan Pertamina secara bisnis to bisnis (B2B) untuk memenuhi kebutuhan BPM mereka.
“Konsep B2B kan sudah dilakukan. Tadi saya juga rapat dengan Pertamina bahwa silakan aja secara kolaborasi B2B secara kolaborasi dengan baik. Tapi saya harus meyakinkan bahwa sampai dengan hari ini stok BBM kita aman. Cadangan kita di angka 18 hari. Minimalnya itu kan 18 hari sampai 19 hari,” kata dia dikutip dari Prioritas Indonesia, Metro TV, Jumat (21/11/2025).
“Dan sudah jelas artinya sahabat-sahabat saya pelaku usaha swasta sekalipun tidak menjalankan penjualan bensin khususnya, tapi alhamdulillah rakyat kan tetap tersedia barang-barang yang dibutuhkan,” sambungnya. {}













