Berita Golkar –Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menyebutkan pendapatan dari produksi minyak Blok di Cepu, Bojonegoro, Jawa Timur, mencapai USD35 miliar. Hal ini disampaikan saat peresmian peningkatan produksi minyak 30 ribu barel Blok Cepu.
“Jadi, kita investasi empat miliar dolar AS, tapi pendapatan negara dari totalnya sudah mencapai 35 miliar (dolar AS),” kata Bahlil, dalam keterangannya, Kamis (26/6/2025), dikutip dari MetroTV.
Dia menyebutkan berkat pendapatan dari produksi minyak Blok Cepu, pendapatan asli daerah (PAD) Jawa Timur maupun Jawa Tengah meningkat. Peningkatan pendapatan disebut sejalan dengan peningkatan lifting minyak di Blok Cepu maupun lifting minyak se-Tanah Air.
Kata Bahlil, Blok Cepu mampu mengangkat minyak hingga 180.000 barel per hari. Dari sebelumnya 150.000 barel per hari. “Jadi, kemarin dari Cepu itu 150.000 (barel). Jadi, total lifting kita nanti dari Cepu itu 180.000 barel per day dengan kata lain 25 persen dari total lifting nasional,” jelas dia.
Dalam kesempatan itu, Bahlil menyebut pembangunan sumur di Blok Cepu dilakukan hampir seluruhnya oleh warga negara Indonesia (WNI). Hal ini menjadi sebuah prestasi. “Kami laporkan, terkait dengan proyek di Cepu, 99 persen itu adalah memakai karyawan dalam negeri, anak-anak Republik Indonesia 99 persen,” ujar Bahlil. {}