Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia Sebut Ada Oknum Nakal Main Dalam Subsidi LPG 3 Kg

Berita Golkar – Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengklaim mengetahui ada oknum-oknum nakal yang mencoba mempermainkan subsidi gas elpigi (LPG) tiga kilogram. Menurutnya, para oknum tersebut kerap kali bermunculan ketika pemerintah ingin memperbaiki kebijakan demi kesejahteraan rakyat.

“Kami tahu kok ada oknum-oknum yang memainkan, ini yang kita mau tata. Memang kalau kita mau tata sesuatu yang bengkok menjadi lurus, pasti ada dinamika,” kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2025), dikutip dari Inilah.

Bahlil lantas mempertanyakan mengapa oknum nakal tersebut seringkali ikut bermain. Pasalnya, pemerintah ingin menjadikan negara lebih baik serta efisien.

“Ini kan Ingin menjadi lebih baik agar efisiensi. Kalau kita hitung ya, harusnya katakanlah Rp18.000, kemudian menjadi Rp25.000. Berarti Rp7.000, subsidi kita per kilo Rp12.000,” ujarnya.

“Pertabung subsidi kita Itu Rp36.000 kalau dia itu overnya kurang lebih sekitar Rp7.000 sampai Rp8.000. Itu kan berarti sama dengan 20 sampai 30 persen,” ungkap Bahlil menambahkan.

Dari 20 hingga 30 persen tersebut jika dikalikan dengan Rp87 triliun, maka kerugian pemerintah bisa mencapai Rp26 triliun. Nilai tersebut merupakan subsidi yang tidak tepat sasaran dari LPG. “Sampai kapan negara kita mau seperti ini. Ini yang kita lagi tata sekarang,” tuturnya. {}