Menteri Maman Abdurrahman: Inovasi Teknologi Kunci Tingkatkan Daya Saing UMKM

Berita Golkar – Untuk bisa bersaing di pasar internasional, UMKM Indonesia tidak hanya harus memperluas pasar, tetapi juga meningkatkan daya saingnya.

Menurut Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan bahwa inovasi teknologi dalam produksi menjadi kunci utama agar UMKM mampu bertahan dan berkembang di tengah persaingan global.

Dalam kunjungannya ke Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta, Jumat (7/2/2025), Maman menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk membantu pelaku UMKM meningkatkan kualitas produk mereka melalui adopsi teknologi.

“UMKM kita harus naik kelas. Salah satu cara terbaik adalah dengan mengadopsi teknologi agar produk lebih berkualitas dan punya daya saing di pasar global,” ujarnya, dikutip dari Akurat.

Agar inovasi teknologi dalam UMKM bisa berjalan maksimal, Maman menjelaskan bahwa pemerintah akan menyinkronkan program ini dengan kementerian terkait, seperti Kementerian Ekonomi Kreatif dan Kementerian Perdagangan.

“Kami ingin memastikan bahwa UMKM kita mendapat dukungan penuh. Dengan sinergi antara berbagai kementerian, pelaku UMKM bisa lebih mudah mengakses teknologi dan meningkatkan kapasitas produksi mereka,” tambahnya.

Wakil Menteri UMKM, Helvi Moraza, juga menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan untuk mendorong kolaborasi lintas sektor agar UMKM Indonesia bisa semakin berkembang.

Dalam pertemuan tersebut, Deputy Tourism, Creative Industry and Performing Arts Minister of Sarawak, Datuk Snowdan Lawan, mengungkapkan kekagumannya terhadap industri kreatif Indonesia.

“Kami baru saja mengunjungi Inacraft dan sangat kagum dengan perkembangan industri kreatif di Indonesia. Jujur, kami ingin belajar bagaimana cara Indonesia membangun ekosistem yang kuat bagi UMKM,” katanya.

Menurut Snowdan, Indonesia bisa menjadi contoh bagi Malaysia dalam pengembangan industri kreatif dan inovasi UMKM.

Pemerintah menyadari bahwa tantangan terbesar bagi UMKM saat ini adalah adopsi teknologi dalam produksi dan pemasaran. Oleh karena itu, program peningkatan kapasitas UMKM yang berbasis teknologi akan menjadi fokus utama dalam waktu dekat.

“Kami ingin memastikan UMKM kita tidak hanya bisa menjual produk ke luar negeri, tetapi juga bisa bersaing secara kualitas. Maka dari itu, inovasi teknologi akan terus kami dorong agar mereka bisa bertahan di pasar global,” ujar Maman kembali. {}