Berita Golkar – Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid meminta masyarakat melapor ke TNI dan Komisi I apabila ditemukan indikasi prajurit tidak netral dalam Pemilu 2024. Hal itu disampaikan Meutya saat mendampingi Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak berkunjung ke Markas Kodam I/Bukit Barisan, Medan, Selasa (13/2/2024).
“Bisa dilaporkan ke institusi TNI, baik darat, laut dan udara, ataupun ke Komisi I DPR, jika memang ada temuan (ketidaknetralan TNI),” ujar Meutya dalam siaran pers Dinas Penerangan TNI AD (Dispenad), Selasa.
Sejauh ini, Meutya melihat bahwa TNI netral dalam Pemilu 2024. Ia meyakini TNI akan terus netral. “Saya menegaskan kembali yang disampaikan Pak KSAD, karena kami bersama jajaran (Komisi I DPR) menekankan kembali pentingnya netralitas TNI dan kesiapan pengamanan besok, bagaimana antisipasi dan apa yang harus dilakukan,” kata Meutya.
“Sejauh ini yang kita lihat, TNI netral, dan saya meyakini TNI akan terus netral,” ujar politikus Partai Golkar itu.
Sementara itu, KSAD Maruli juga berkomitmen menjaga netralitas pasukannya. “Beliau (Meutya) juga melihat bahwa netralitas TNI tetap kita jaga,” kata Maruli.
Lebih lanjut, Maruli telah menyiapkan pasukannya untuk pengamanan Pemilu 2024. “Pasukan yang standby sudah kita siapkan, dan semua di bawah koordinasi kepolisian,” ujar Maruli. {sumber}