Berita Golkar – Ketua Komisi 1 DPR Meutya Hafid menyayangkan viralnya berita tidak benar terkait foto perwira TNI bertemu dengan Gibran Rakabuming Raka yang salah satunya diunggah oleh sastrawan yang juga tokoh pers Goenawan Mohamad (GM) di media sosial.
Dengan adanya berita hoaks tersebut, Meutya berharap ada klarifikasi dari Goenawan Mohamad atas cuitan yang menjadi viral saat ini agar tidak memunculkan keresahan di masyarakat.
“Sangat disayangkan viralnya berita tidak benar terkait perwira AD ramai-ramai ke Solo untuk mendukung salah satu cawapres. Saya Khawatir hoax ini dapat meresahkan dan karena itu saya berharap agar sastrawan sekaligus tokoh Pers Pak GM (Goenawan Mohamad) dapat memberikan klarifikasi atas cuitan yang menjadi viral tersebut,” kata Meutya Hafid dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 12 November 2023.
Meutya yang juga politisi Partai Golkar itu mengungkapkan sepengetahuannya pertemuan perwira TNI dengan Gibran Rakabuming Raka tersebut dilakukan pada September 2023 dalam rangka On the Job Training (OJT) Siswa Dikreg LXIII Seskoad dengan sasaran 10 Kodim di wilayah Kodam IV/Diponegoro.
“Saya kira pertemuan itu dalam kapasitas Mas Gibran sebagai Wali Kota Solo, jadi tidak ada hubungannya dengan politik apalagi soal capres dan cawapres,” ujarnya.
Meutya juga menegaskan Komisi 1 DPR dalam kapasitas dan tugasnya terus melakukan pengawasan terhadap TNI. Komisi 1 DPR telah membentuk Panja untuk pengawasan Pemilu terhadap mitra Komisi 1 DPR termasuk TNI. “Saya yakin TNI akan bersikap profesional dalam tugas mendukung jalannya Pemilu 2024,” tegasnya.
Bahkan, jelang fit and proper test terhadap Calon Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, Meutya meyakini TNI akan tetap netral dan akan terus memberikan jaminan keamanan pada Pemilu 2024. “Kita ingin seluruh masyarakat tenang dan bebas dalam memilih Calon Presiden-Calon Wakil Presiden, Calon Legislatif Pemilu 2024 nanti,” tuturnya. {sumber}