Berita Golkar – Sikap tegas Ketua DPD Partai Golkar Minahasa Selatan (Minsel) Michaela E Paruntu (MEP) ingatkan semua kader wajib memenangkan PYR-FAM di Pilkada 27 November 2024 nanti.
Pernyataan tersebut disampaikan Michaela pada Rapat Koordinasi dan Konsolidasi, Jumat (17/10/2024). Sikap ini diambil seiring keluarnya surat keputusan penegasan dukungan DPP Partai Golkar dan surat keputusan DPD I Partai Golkar Sulut terkait Paslon yang diusung Partai Golkar, PYR-FAM.
Ketua DPD II Golkar Minahasa selatan dr Michaela Paruntu,MARS dalam sambutannya mengatakan, “Dalam pemenangan pilkada tahun 2024 terlebih khususnya di Minahasa selatan, sudah waktunya Golkar bersenang dan sekarang waktunya kita meraih kemenangan,” ujar Srikandi Partai Golkar dikutip dari Cahaya Siang.
“Cita-cita kita meraih kemenangan ini bukanlah bualan belaka. Sebab untuk meraih kemenangan dibutuhkan pengurus partai yang bergerak dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten”. Kata MEP sapaan akrabnya.
“Pada kesempatan tersebut, sebagai ketua DPD II Partai Golkar saya menginstruksikan kepada seluruh pengurus partai Golkar baik DPD, Kecamatan bahkan hingga ketingkat-tingkat desa dan kelurahan kalian wajib memenangkan pasangan PYR-FAM pada pilkada 27 November nanti”. Tegas MEP pemilik suara terbanyak kelima di DPRD sulut.
Meski terlihat santai dan penuh guyonan, MEP sapaan akrab Michaela Paruntu terlihat sikap tegasnya sebagai ketua DPD.
Tak kalah menarik, MEP diakhir sambutannya mengingatkan kepada seluruh pengurus dan fraksi partai Golkar di DPRD jangan sekali-sekali lari dari keputusan partai. Apalagi kalau tidak melaksanakan tugas ini maka akan diberi peringatan hingga sanksi pemecatan.
Tadi kan sudah kita dengar bersama pembacaan surat penegasan dari DPP yang sudah dibacakan sekertaris DPD. Bahwa pengurus partai baik DPD hingga pengurus kecamatan dan desa sudah terdaftar jumlah pengurusnya di DPP”. Beber MEP menutup sambutannya.
Melihat elektabilitas PYR-FAM dalam beberapa hari terakhir yang terus menunjukan trend positif dimasyarakat, tentunya ini diharapkan bisa terjawab dalam rapat koordinasi dan konsolidasi saat ini yang diantaranya soal keputusan strategi pemenangan bagi calon yang diusung partai golkar. {}