Berita Golkar – Partai Golongan Karya (Golkar) menyatakan akan mengkritik kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon yang tidak memihak rakyat, dan siap memberikan solusi.
Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Tomohon Ir Miky Junita Linda Wenur MAP (MJLW). Menurutnya, daerah tak akan maju jika tak ada yang mengoreksi kebijakan yang tidak memihak rakyat.
”Kami akan mengkritik segala kebijakan yang tidak memihak rakyat. Tapi, bukan hanya asal kritik namun memberikan solusinya,” ungkap Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon periode 2019-2024 itu kepada wartawan, Kamis (11/9/2025), dikutip dari GoSulut.
Menyentil efisiensi anggaran yang dilakukan mulai dari pusat hingga ke daerah, MJLW mengatakan itu sebagai langkah yang tepat mengingat kondisi Indonesia saat ini. Hanya saja, ia mengingatkan agar jangan sampai efisiensi yang dilakukan dibuat akal-akalan.
”Jangan kelihatan dilakukan efisiensi di sektor-sektor tertentu, sementara sektor atau bidang lainnya dibuat program atau kebijakan akal-akalan,” kata MJLW diamini Sekretaris DPD II Partai Golkar Tomohon Stenly Lasut dan Bendahara Gerard Jonas Lapian SE MAP.
Para anggota DPRD juga, terutama dari Fraksi Partai Golkar sebagai perpanjangan tangan partai dan perwakilan rakyat harus jeli melihat mana yang bisa dilaksanakan dan mana yang tidak memihak rakyat.
Sementara Wakil Ketua DPRD Tomohon dari Fraksi Partai Golkar Donald Pondaag mengatakan, pihaknya terus mendorong agar pemerintah fokus pada standar pelayanan minimal; seperti ai bersih dan kebutuhan yang langsung menyentuh masyarakat.
“Jangan sampai aspirasi masyarakat diabaikan hanya untuk kepentingan elit. Kami minta pemerintah agar mengurangi penganggaran program yang belum mendesak, bahkan yang cenderung pemborosan dan tidak menyentuh rakyat.
Dia mencontohkan anggaran belanja bangunan dan gedung. Masih lebih urgen dibangun jaringan irigasi untuk kepentingan petani maupun air bersih.
Kendati begitu, Partai Golkar tidak mengabaikan prestasi maupun capaian positif dari Pemerintah Kota Tomohon. “Mana yang baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, tentunya patut diapresiasi dan diberikan penghargaan,” tukas MILW. {}
