Berita Golkar – Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Mukhamad Misbakhun menggelar agenda serap aspirasi pada masa reses Persidangan I Tahun 2025–2026. Berlangsung di Kantor Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, pada Kamis (16/10/25). Reses ini dihadiri oleh sejumlah pejabat pemangku kepentingan dan diikuti lebih kurang 200 tokoh masyarakat Blandongan.
Ketua Komisi XI DPR RI menyerahkan secara simbolis Bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) senilai Rp400.000.000 dari PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI).
Bantuan ini dialokasikan untuk perbaikan tanggul longsor Sungai Petung melalui pembangunan bronjong, sebagai upaya perlindungan terhadap tambak bandeng di Kelurahan Blandongan.
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Lurah Blandongan, Saipudin Juhri yang akan digunakan untuk perbaikan tanggul longsor Sungai Petung melalui pembangunan bronjong. Pembangunan ini ditujukan untuk melindungi tambak bandeng di Kelurahan Blandongan, yang merupakan mata pencaharian utama masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, menyampaikan bahwa masalah utama di Kota Pasuruan adalah dampak banjir dan air pasang yang berasal dari tiga sungai besar dengan tingkat sedimentasi yang sangat tinggi. Walikota menyampaikan rasa syukurnya atas disetujuinya proposal bantuan dari PT SMI.
“Alhamdulillah, proposal pengajuan untuk mengatasi sedimentasi itu disepakati dan disetujui oleh PT SMI sejumlah Rp400 juta. Harapannya, sedimentasi yang begitu tinggi itu bisa dikurangi,” ujarnya, dikutip dari RRI.
Mas Adi juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai. Ia menegaskan bahwa menjaga ekosistem sungai sangat vital untuk meningkatkan kesejahteraan petani tambak, terutama komoditas andalan Kota Pasuruan, yaitu Bandeng Jelak.
Di sisi lain, Ketua DPRD Kota Pasuruan, M. Toyib, menyampaikan komitmennya untuk terus bersinergi dalam penanganan masalah sungai besar. Ia menyoroti keluhan masyarakat terkait dampak banjir yang memerlukan intervensi lebih lanjut dari dinas di tingkat provinsi.
Sementara Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun, menyatakan bahwa rehabilitasi Sungai Petung memiliki manfaat luar biasa bagi tambak ikan dan perekonomian petani tambak.
“Saya berharap petani tambak ikan makin produktif dan makin dikenal ke luar kota hingga mancanegara, yang terkenal dengan Bandeng Jelak,” ungkapnya.
Mas Adi juga menambahkan bahwa pada akhir tahun depan, akan ada perbaikan infrastruktur lainnya, termasuk rencana untuk meninggikan Jembatan Bok Wedi. Seluruh usulan dari masyarakat yang disampaikan dalam reses tersebut akan ditindaklanjuti oleh Fraksi Partai Golkar. {}













