Mitroatin Pimpin Konsolidasi Pemenangan Partai Golkar Bojonegoro Untuk Wahono-Nurul di Pilkada 2024

Berita Golkar – Dewan Pengurus Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Bojonegoro menggelar konsolidasi untuk memenangkan Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Setyo Wahono-Nurul Azizah. Konsolidasi ini digelar di Aula Beringin kantor DPD II Partai Golkar Bojonegoro, Minggu (16/9/2024).

Partai berlambang pohon beringin ini siap menggerakkan semua kader dan tim sampai tingkat RT untuk memenangkan Wahono-Nurul dalam Pilkada Bojonegoro 2024.

Ketua DPD II Partai Golkar Bojonegoro, Mitroatin menyatakan, dengan kekuatan penuh siap memenangkan Setyo Wahono dan Nurul Azizah dalam kontestasi Pilkada 2024. Untuk itu seluruh kader sampai ke tingkat RT yang sudah ada akan digerakkan untuk memperkuat Tim Pemenangan di akar rumput.

Melalui kader-kader dan seluruh tim sampai tingkat RT juga akan menyampaikan Visi Misi dan program kerja yang sudah di rancang oleh Pasangan Setyo Wahono dan Nurul Azizah yang diusung oleh 14 parpol Koalisi Bojonegoro Maju.

“Kita Partai Golkar punya pengalaman menang dan punya pengalaman kalah, dan orang kalah itu sakit, makanya besok tanggal 27 November 2024 seluruh kader Golkar sampai tingkat RT harus mengawal Setyo Wahono dan Nurul Azizah sampai menang,” kata Mitroatin dikutip dari Berita Jatim.

“Jangan lengah, jangan merasa menang sebelum bertempur, kita harus solid,” tandas perempuan yang menjabat Wakil Ketua DPRD Bojonegoro ini berpesan.

Bacawabup Bojonegoro, Nurul Azizah yang hadir dalam konsilidasi tersebut menyampaikan, Partai Golkar sejak dulu sudah menjadi bagian dari keluarga. Ada hubungan emosional yang kuat antara keluarganya dengan partai Golkar.

“Saya disini (acara di DPD Golkar) merasa seperti di rumah sendiri,” ungkap perempuan asal Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander.

“Bapak saya asli Golkar, dulu para Ketua Golkar ketika akan mengambil kebijakan terkait Bojonegoro selalu dirapatkan dulu di Kantor Golkar,” tuturnya mengenang H. Chozin Mabruri, ayahandanya yang pernah menjadi fungsionaris Golkar di Bojonegoro.

Setelah itu Nurul melanjutkan dengan penyampaian visi misi Wahono-Nurul, yakni membuat warga Bojonegoro sejahtera dan membanggakan. Semua insentif bagi seluruh pekerja sosial keagamaan akan di tingkatkan seperti takmir masjid, marbot, modin wanita, guru agama, dan jamaah tahlil.

Ia juga menyebutkan, bahwa guru-guru agama, guru-guru swasta, honorer, juga akan diperhatikan. Lalu beasiswa diteruskan dan ditambah beasiswa SMA. Pada pokoknya, semua program yang baik akan di teruskan dan yang kurang akan disempurnakan.

“Kader Golkar sangat berpengalaman, oleh sebab itu kami berharap untuk berjuang bersama-sama mewujudkan cita-cita tersebut dengan memenangkan Wahono-Nurul sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro periode 2024-2029,” tandasnya.

Usai kegiatan konsolidasi, seluruh kader berebut foto dengan Nurul Azizah dan dilanjutkan ramah tamah. Di mana perempuan yang mundur dari jabatannya sebagai Sekda ini nampak sangat menikmati acara dan ngobrol gayeng dengan para pengurus dan kader Golkar.

Dalam kegiatan tersebut, dihadiri oleh pengurus harian, ketua, sekretaris dan bendahara. Juga Pimpinan Kecamatan Partai Golkar se Kabupaten Bojonegoro beserta seluruh Hasta Karya baik yang mendirikan dan didirikan partai Golkar. Serta seluruh anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Bojonegoro. {}