DPD 1  

Mohan Roliskana Nyatakan Diri Siap Maju Kembali di Musda DPD I Partai Golkar NTB

Berita Golkar – Ketua DPD Partai Golkar NTB, Dr. H. Mohan Roliskana memastikan diri akan kembali maju pada perebutan kursi ketua pada musyawarah daerah partai berlambang beringin tersebut. Dukungan telah diperoleh dari kabupaten/kota.

Dikonfirmasi pada Rabu (26/3/2025), Mohan menegaskan, secara normatif dalam aturan partai bahwa dirinya masih memiliki peluang untuk mencalonkan diri sebagai ketua.

Artinya, sepanjang partai memberikan kesempatan serta pemilik suara juga memberikan dukungan serupa, sehingga ia telah membulatkan tekad untuk bertarung pada Musyawarah Daerah Partai Golkar NTB. “Iya insyaallah, saya akan berikhtiar lagi untuk itu (maju,red),” terangnya.

Ia juga telah menjalin komunikasi dengan DPD II Partai Golkar di kabupaten/kota. Demikian pula, dengan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bima, Hj. Indah Damayanti Putri. Menurut Wali Kota dua periode ini, komunikasinya dengan Wakil Gubernur NTB tersebut, cukup baik.

Pun ada keinginan Dinda untuk maju sebagai calon ketua pada Musda nanti dinilai menjadi hak yang bersangkutan. Akan tetapi, pihaknya juga sama-sama memiliki tanggung jawab terhadap partai. “Silakan tanya langsung ke yang bersangkutan saja,” jawabnya.

Menyinggung tradisi di Partai Golkar saat musyawarah daerah berakhir dengan aklamasi? Aklamasi pada setiap pemilihan Ketua Partai Golkar tegas Mohan, agar semua berjalan dengan landai.

Artinya, tidak ada kegaduhan politik. Hasil pemilihan juga menjadi reflekasi kondisi daerah apabila terjadi kegaduhan, sehingga kader Partai Golkar selalu ingin menjaga berimbas terhadap persepsi publik.

Pihaknya ingin merawat partai serta menunjukan kepada masyarakat bahwa proses pemilihan Ketua Partai Golkar sebagai ajang pendidikan politik. Supaya partai ini menjadi instrumen penting bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasi.

“Supaya ini menjadi wadah politik bagi masyarakat, sehingga melalui Musda ini menjadi kesempatan kita menyampaikan kepada publik untuk komitmen Partai Golkar menjaga,” jelasnya.

Mohan belum berani memastikan apakah Musda Partai Golkar NTB, berakhir aklamasi atau sebaliknya. Akan tetapi, ia berharap tradisi ini harus tetap dijaga untuk menjaga marwah partai. {}