Momen Imlek, Warga Bangka Ramai-Ramai Kunjungi Rumah Pribadi Bambang Patijaya

Berita Golkar – Kediaman Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya (BPJ) di kawasan Kuday, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka ramai dikunjungi warga untuk bersilaturahmi perayaan Imlek 2025, Rabu (29/1/2025). Masyarakat yang datang dari berbagai latar belakang, mulai dari pejabat, politisi hingga masyarakat biasa.

“Momen perayaan Tahun Baru Imlek setiap tahun kami keluarga besar merayakan sejak dahulu. Kebetulan tahun ini luar biasa antusias masyarakat yang datang bersilaturahmi,” kata BPJ ditemui disela kesibukannya menyambut warga yang datang.

Menurut BPJ dirinya khawatir makanan yang disiapkan tidak cukup berkaca tahun sebelumnya. Sehingga tahun ini memutuskan memesan makanan dan minuman lebih banyak lagi.

“Semoga cukup lah soal tahun ni lebih banyak pesan makan dan minum. Kan dak enak kalau tamu datang makanan nggak ada,” kata BPJ, dikutip dari Bangkapos.

Berbagai jenis makanan dihidangkan kepada tamu yang hadir di kediaman BPJ. Bahkan keluarga BPJ memesan makanan dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

Mulai dari makanan tradisional seperti pempek, enjan, bakso, lontong sayur. Berbagai minuman serta makan prasarana dengan berbagai lauknya.

Indah warga Payung Kabupaten Bangka Selatan mengaku datang ke kediaman BPJ sebagai bentuk dirinya dan keluarga mengucapkan terimakasih kepada anggota DPR RI dari Partai Golkar tersebut. Sebab beberapa tahun lalu pernah dibantu.

“Dah dua kali Imlek beliau pernah bantu kami dan kehadiran kami sebagai ucapan terimakasih kepada pak BPJ,” kata Indah

Sementara Rahman warga Sungailiat mengaku setiap tahun pasti datang kekediaman keluarga besar BPJ kecuali saat covid 19 lalu yang memang tidak menggelar perayaan Imlek. Pasalnya dirinya sudah mengenal cukup baik BPJ dan keluarganya. “Kalau kami tiap tahun pasti kesini kebetulan pernah jadi kawan sekolah pak BPJ,” kata Rahman.

Di Provninsi Kepulauan Bangka Belitung memang perayaan Tahun Baru Imlek selalu dirayakan besar besaran oleh warga keturunan Tionghoa. Layaknya seperti perayaan Hari Raya Idul Fitri yang digelar Umat Islam atau Perayaan Natal oleh umat Kristiani.

Warga keturunan Tionghoa merayakan tradisional Tahun Baru Imlek dengan Open House. Menyiapkan berbagai hidangan makanan dan minuman. {}