Berita Golkar – Bidang Media dan Penggalangan Opini DPD I Partai Golkar Jawa Barat kembali menggelar Pendidikan Politik (Dikpol) dan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) guna memanaskan mesin politik jelang Pemilu 2024.
Dengan adanya Dikpol dan Rakornis ini, bidang MPO Partai Golkar seluruh kota dan kabupaten di Jawa Barat ini diharapkan mampu mengelaborasi seluruh potensi yang dimiliki termasuk pertarungan penggalangan opini, khususnya di media sosial.
Sekretaris DPD I Partai Golkar Jawa Barat, MQ Iswara yang turut hadir dalam kegiatan ini mengatakan bahwa selain menggelar Dikpol dan Rakornis MPO DPD I Partai Golkar Jawa Barat, diselenggarakan juga pelantikan Lembaga Komunikasi dan Informasi (LKI) Jawa Barat serta LKI Se-Jawa Barat. Keberadaan LKI disebut-sebut sebagai instrumen penunjang dari MPO Partai Golkar.
“Hari ini kita melakukan rapat koordinasi teknis bidang media dan penggalangan opini se-Jawa Barat. Dan juga pada forum hari ini kita melakukan pelantikan Lembaga Komunikasi dan Informasi (LKI) Jawa Barat dan LKI Se-Jawa Barat, ada 27 kabupaten kota. Rasanya Jawa Barat adalah provinsi pertama yang melakukan pelantikan LKI serentak dengan kabupaten/kota,” dijelaskan Kang Iswara kepada redaksi Golkarpedia pada Kamis (14/12) di Kota Bandung.
MQ Iswara turut pula menjelaskan mengenai potensi digital yang berada di Jawa Barat. Hingga menurutnya hal ini patut diperhatikan dan menjadi fokus serius dari bidang MPO Partai Golkar di Jawa Barat. “Dan yang kedua di dalam rakor ini tadi sudah disampaikan dengan pemilih kita sekarang 35,7 juta dan pengguna internet aktif kita di Jawa Barat mencapai 23 juta, ini adalah segmentasi yang perlu kita sasar,” ucapnya.
Pada momen tersebut, MQ Iswara menyampaikan mengenai target Partai Golkar Jawa Barat di Pemilu 2024. Dengan aktivasi MPO dan LKI, MQ Iswara optimis dapat mencapai target tersebut. Oleh karenanya, ia akan dengan serius menggarap bidang MPO, termasuk melakukan evaluasi berkala terhadap kinerja para kader dalam tugasnya di bidang penggalangan opini.
“Kang Emil (Ridwan Kamil) menyampaikan guidance bagaimana kita bisa mendekati segmentasi tersebut untuk kemenangan Pileg 2024 di Jawa Barat minimal 20 persen kemudian Pilpres untuk kemenangan Prabowo-Gibran dan Pilkada nanti bulan September minimal 60 persen di Jawa Barat. Itu yang kita targetkan,” papar Ketua DPP Partai Golkar ini.
Bidang MPO Partai Golkar Jawa Barat sendiri memang cukup rutin menggelar Dikpol bagi para kader. Pria yang akrab disapa Kang Iswara ini juga memaparkan bahwa masifitas Dikpol bidang MPO sudah mulai menunjukkan output yang nyata guna mendongkrak elektabilitas Partai Golkar di Jawa Barat.
“Rasanya kalau melihat kegiatan MPO Jawa Barat dan kebetulan saya juga ketua di DPP. Saya bisa memastikan MPO Jawa Barat adalah yang paling aktif dibanding provinsi lain. Dengan program-programnya, dengan cyber armynya yang bergerak di tiap kabupaten/kota. Jadi kami berharap bahwa di era digital ini, kampanye digital adalah sebuah keniscayaan, oleh karena itu kontribusi dari MPO dan LKI jadi sangat signifikan,” pungkas MQ Iswara. {redaksi}