Berita Golkar – Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Golkar, Mujakkir Zuhri, menaruh harapan besar pada Koperasi Desa Merah Putih sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat desa melalui pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Inisiatif ini diharapkan menjadi solusi bagi permasalahan klasik yang dihadapi pelaku UMKM di pedesaan, yaitu kesulitan mengakses modal.
Kendala Pemodalan UMKM di Pedesaan
Selama ini, pihaknya sering mendengar keluhan dari para pelaku UMKM di desa. Potensi mereka sangat besar, ide-ide kreatif tak terhingga, namun seringkali terbentur masalah modal. Mereka terpaksa mencari pinjaman ke sumber-sumber yang kurang ideal, bahkan terjerat pinjaman online dengan bunga mencekik.
Koperasi Desa Merah Putih: Solusi Pemberdayaan Ekonomi
Disamping itu kehadiran Koperasi Desa Merah Putih. Memiliki tujuan sangat mulia, yaitu meringankan beban ekonomi masyarakat, mengatasi kemiskinan, dan mewujudkan pemerataan ekonomi. Koperasi ini diharapkan dapat memberikan akses modal yang lebih mudah dan terjangkau bagi UMKM yang selama ini kesulitan mendapatkan bantuan dari bank karena masalah jaminan dan persyaratan lainnya.
Harapan Mujakkir Zuhri untuk Koperasi Desa Merah Putih
Diharapkan Koperasi Desa Merah Putih ini benar-benar bisa menjadi solusi nyata bagi permasalahan permodalan UMKM di desa. Skema bantuannya pun harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pelaku usaha, sehingga tepat sasaran dan memberikan dampak yang signifikan.
“Harapan saya besar sekali agar koperasi ini benar-benar membantu, bisa membangun ekonomi, ekonomi masyarakat terutama UMKM lokal perdesaan agar dapat bisa berdaya saing lebih luas,” ungkap Mujakkir Zuhri kepada Golkarpedia, Sabtu (12/07/2025).
Dukungan DPR untuk Program Koperasi Desa
Sebagai anggota Komisi VII DPR RI, pihaknya mendukung penuh Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang menjadi salah satu prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Program ini menargetkan pembentukan 80.400 koperasi di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia, sebuah langkah strategis untuk membangkitkan ekonomi kerakyatan dari akar rumput.
Asta Cita Presiden Prabowo dan Pertumbuhan Ekonomi
“Ini kan program pemerintah Asta Cita nya pak Presiden Prabowo yang memang tujuannya ke depan ini kita bisa pertumbuhan ekonomi kita itu sampai 8%,” kata legislator Partai Golkar asal dapil Banten I.
Transparansi dan Akuntabilitas Koperasi
Namun, keberhasilan program ini sangat bergantung pada pengelolaan yang transparan dan akuntabel. Koperasi Merah Putih harus dikelola dengan melibatkan kesadaran kolektif warga desa, bukan hanya sebagai proyek pemerintah semata. Kepercayaan masyarakat adalah kunci utama.
Pengawasan dan Partisipasi Masyarakat
Menurutnya, penting untuk melibatkan tokoh masyarakat, pemuda, dan perwakilan UMKM dalam pengawasan. Ini akan memastikan bahwa dana koperasi digunakan secara efektif dan tepat sasaran.
Pendidikan dan Pelatihan Pengurus Koperasi
Pengurus koperasi juga perlu mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang memadai mengenai manajemen keuangan, pengelolaan bisnis, dan strategi pemasaran. Dengan SDM yang berkualitas, koperasi akan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada anggotanya.
Membangun Ekonomi dari Desa
Dengan semangat gotong royong dan pengelolaan yang baik, Koperasi Desa Merah Putih dapat menjadi motor penggerak ekonomi di pedesaan. Ini adalah momentum penting untuk mewujudkan kemandirian ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. “Semoga mimpi kita semua untuk Indonesia yang lebih makmur dan sejahtera dapat segera terwujud,” pungkasnya.
