Berita Golkar – Tidak lama lagi, pemilihan umum (Pemilu) akan digelar, tepatnya pada Rabu, 14 Februari 2024. Untuk itu, Legislator Partai Golkar mengajak semua pihak menjaga kekondusifan wilayah dan tebarkan pesan perdamaian.
“Pemilu Serentak 2024 yang sudah semakin dekat, harus disambut dengan suka cita riang gembira sebagai pesta demokrasi rakyat lima tahunan,” kata Anggota DPR RI Mukhtarudin, Jumat, 9 Februari 2024.
Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini berharap, jangan sampai pesta demokrasi yang tinggal menghitung hari berubah menjadi bencana dan bergeser menjadi konflik horizontal. “Pesta demokrasi yang sudah dekat ini, jangan sampai dimanfaatkan oleh segelintir pihak untuk menyebar hoaks dan memecah belah bangsa hanya karena kepentingan kekuasaan golongannya,” ungkapnya.
Peraih tokoh peduli daerah terbaik Parlemen Award 2023 ini mengingatkan, bahwa dengan jumlah penduduk lebih dari 273 juta jiwa, terdiri dari 1.340 suku yang memiliki 733 bahasa, serta menganut 6 agama serta puluhan aliran kepercayaan.
“Ini menjadi faktor sosiologis yang menempatkan tingkat heterogenitas bangsa Indonesia sangat tinggi,” beber Mukhtarudin.
Ia meminta semua pihak selalu merawat persatuan dan kesatuan bangsa, terlebih jelang pemungutan suara pada pemilu serentak 2024. “Memperat persatuan dan kesatuan merupakan sebuah keharusan di sisa kampanye yang hanya beberapa hari lagi,” ungkap Mukhtarudin.
Pria kelahiran Pangkalan Bun Kalteng ini mengatakan, para pemuka agama harus dapat memanfaatkan setiap momentum acara keagamaan, sebagai sarana untuk menebar pesan-pesan perdamaian.
Mengingat, lanjut Mukhtarudin, kedamaian bukanlah sesuatu yang ‘given’. Akan tetapi kedamaian dan kerukunan harus dihadirkan sebagai komitmen kolektif serta diwujudkan dalam langkah implementatif.
“Saya berharap semua tokoh masyarakat tokoh adat dan pemuka agama menyebarluaskan nilai-nilai kebajikan, demi terwujudnya harmoni dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara pada pemilu serentak 2024 ini,” pungkasnya. {sumber}