Mukhtarudin Dukung Hilirisasi Industri Sawit Berorientasi Nilai Tambah

Berita Golkar – Komisi VII DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik dalam rangka peninjauan kawasan industri sawit ke PT Citra Indah Borneo Group di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Ketua Tim Kunsfik Komisi VII Mukhtarudin menekankan hilirisasi industri sawit merupakan upaya strategis dalam meningkatkan nilai tambah komoditas kelapa sawit melalui proses pengolahan.

Beberapa manfaat yang didapatkan dari program hilirisasi industri kelapa sawit, antara lain, optimalisasi penyerapan hasil produksi petani rakyat (smallholder), penyediaan bahan pangan, nonpangan, dan bahan bakar terbarukan, hingga membangkitkan ekonomi produktif berbasis industri pengolahan.

“Selain itu, hilirisasi industri sawit juga mampu meningkatkan perolehan devisa negara dari ekspor produk hilir, berkontribusi pada keuangan negara melalui penerimaan pajak dan bukan pajak, serta menyuplai kebutuhan dunia terhadap pangan dan energi,” jelas Mukhtarudin saat membuka pertemuan dengan PT CBI Group bersama mitra Ditjen Industri Agro dan Plt. Dirjen KPAII Kementerian Perindustrian di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Kamis (4/7/2024).

Politisi Fraksi Partai Golkar itu menjelaskan pemerintah telah menetapkan peta jalan pengembangan industri hilir kelapa sawit yang telah diatur melalui Peraturan Menteri Perindustrian nomor 13 tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian nomor 111/M-IND/PER/10/2009 tentang Peta Panduan Pengembangan Klaster Industri Hilir Kelapa Sawit, yang menjadi prakarsa penentuan prioritas pengembangan industri hilir kelapa sawit.

Karena itu, Komisi VII DPR RI ingin memperoleh informasi yang komprehensif mengenai Citra Borneo Indah (CBI), perkembangan hilirisasi industry sawit yang sedang atau akan dilakukan oleh Citra Borneo Indah (CBI), dan dukungan-dukungan yang dibutuhkan oleh Citra Borneo Indah (CBI).

“Komisi VII DPR RI berharap dengan pertemuan ini akan menciptakan peningkatan sinergi antara Komisi VII DPR RI dengan Ditjen Industri Agro, Ditjen KPAII Kementerian Perindustrian RI, dan Citra Borneo Indah (CBI) dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan khususnya yang berkaitan dengan sektor perindustrian khususnya terkait hilirisasi industri sawit,” jelasnya.

Diketahui, salah satu perusahaan di Kalimantan Tengah yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan pengolahanny adalah Citra Borneo Indah (CBI) Group. CBI Group memiliki area atau wilayah perkebunan di Kotawaringin Barat, Lamandau, dan Seruyan. Saat ini, CBI Group memiliki luas perkebunan seluas 71.189 hektare dengan 3 pabrik kelapa sawit dan 1 pengolaan inti kelapa sawit (kernel crushing plant/KCP) yang telah beroperasi dan saat ini terdapat 2 pabrik kepala sawit yang sedang dalam tahap pembangunan. {sumber}