Berita Golkar – Sekretaris Fraksi Partai Golkar Mukhtarudin mendukung perpanjangan pemberian insentif industri Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) alias motor listrik.
Hal ini sangat penting karena menyangkut kelangsungan hidup industri dalam negeri dan program pengurangan emisi gas kaca ke depan.
Selain itu, perpanjangan insentif untuk motor listrik demi mendorong masyarakat beralih menggunakan kendaraan berbasis baterai dan sekaligus ramah lingkungan.
Hal itu disampaikannya usai menghadiri rapat dengan AISMOLI (Asosiasi Industri Motor Listrik Indonesia), di Komisi VII DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2024).
“Tentu aspirasi dari Asosiasi Industri Motor Listrik ini perlu ditampung dan diperjuangkan pada pemerintahan baru yang dipimpin Prabowo-Gibran,” kata dia dikutip dari Tribunnews.
Namun, kata Mukhtarudin, DPR belum bisa membawa aspirasi ini kepada Menteri Perindustrian, karena menunggu pembentukan kabinet baru.
“Kita menunggu pelantikan Presiden Prabowo dan susunan kabinet terlebih dulu, nah setelah itu baru kita bahas perpanjangan insentif motor listrik ini,” ujarnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Wakil Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia Wilson Teoh mengatakan, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan pemberian subsidi untuk motor listrik sebesar Rp7 juta sejak Maret 2023.
“Dengan adanya bantuan (subsidi) pemerintah ini konsumen juga sangat erbantu sekali.Karena Rp7 juta ini mewakili sekitar 30 sampai 40 persen dari harga kendaraan listrik,” ujarnya.
Menurut Wilson, dengan adanya program subsidi pemerintah, populasi sepeda motor listrik di Indonesia sudah mencapai 130 ribu unit pada tahun 2023-2024.
“Kami sangat mengharapkan dukungan pemerintah untuk bisa melanjutkan skema bantuan sebesar Rp7 juta ini,” kata Wilson.
Sebelumnya, Pemerintah berencana memberikan kuota subsidi motor listrik kembali tahun depan apabila mendapatkan tambahan anggaran. Saat ini, Kemenperin mendapatkan alokasi anggaran Rp2,5 triliun untuk Tahun Anggaran 2025.
Adapun, kuota subsidi motor listrik untuk tahun ini disiapkan sebanyak 50.000 unit dan diberikan tambahan sebanyak 10.700 unit. Subsidi yang telah disalurkan sebanyak 38.870 unit, lebih tinggi dari jumlah tersalurkan tahun lalu sebesar 11.532 unit.
Sementara itu, sebanyak 20.070 unit motor listrik sedang dalam proses pendaftaran atau verifikasi STNK. Adapun, jumlah yang sudah terverifikasi sebanyak 1.917 unit. Artinya, tercatat sebanyak 60.857 unit sepeda motor listrik telah diterima oleh masyarakat sepanjang 2024. {}