Mukhtarudin Ingatkan Masyarakat Pentingnya Pemenuhan Asupan Gizi Yang Seimbang

Berita GolkarHari Gizi Nasional diperingati pada tanggal 25 Januari setiap tahunnya. Pada tahun 2024 ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengusung tema ‘Makanan Pendamping/MP-ASI Kaya Protein Hewani Cegah Stunting’ dengan slogan ‘MP-ASI Berkualitas untuk Generasi Emas’.

Seiring dengan peringatan ini, Anggota DPR RI Mukhtarudin dari Partai Golkar, Dapil Kalimantan Tengah, memberikan sorotan penting, agar Hari Gizi Nasional bisa menjadi momentum bagi pemerintah untuk mengajak seluruh masyarakat secara bersama-sama mengatasi masalah gizi yang ada di Indonesia.

“Kita harus sadar mengenai pentingnya pemenuhan asupan gizi yang seimbang,” kata Mukhtarudin, Kamis, 25 Januari 2024.

Ia menekankan kesadaran akan pentingnya pemenuhan asupan gizi yang seimbang, menjadi kunci dalam memastikan kesehatan individu dan masyarakat secara keseluruhan.

Dalam konteks ini, Mukhtarudin menjelaskan bahwa sebagai individu, kesehatan dan kebugaran merupakan harapan setiap orang. Hal ini melibatkan pemahaman bahwa tubuh manusia memerlukan energi untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.

“Oleh karena itu, pemenuhan gizi yang baik harus dimulai sejak dini, memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, dan perilaku hidup bersih. Langkah-langkah ini dianggap sebagai bentuk preventif untuk mencegah gangguan gizi yang dapat berdampak jangka panjang,” ungkapnya.

Caleg DPR RI Mukhtarudin yang terpilih dari Dapil Kalimantan Tengah ini menyuarakan keprihatinan terhadap masalah stunting yang masih menjadi tantangan serius di Indonesia.

Menurutnya, perhatian khusus perlu diberikan pada pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). Ia menegaskan bahwa dalam memberikan MP-ASI, penting untuk tetap memberikan ASI kepada bayi, karena pemenuhan gizi yang baik dan sempurna harus dimulai dari asupan yang bergizi sejak dini.

“Peran Kementerian Kesehatan dalam mensosialisasikan pentingnya penggunaan MP-ASI yang kaya akan protein hewani sangat diperlukan,” tuturnya.

Hal ini diyakininya dapat menjadi langkah efektif dalam mencegah stunting dan menciptakan generasi emas Indonesia di masa mendatang. Dengan menyusun kebijakan yang berfokus pada pemenuhan gizi sejak dini, diharapkan Indonesia dapat melangkah menuju tingkat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.

Tak hanya kepada Kemenkes, Mukhtarudin juga mengajak kementerian Pertanian/Kementan dan pemangku kepentingan terkait untuk ikut serta mempermudah akses masyarakat terhadap bahan makanan berkualitas. “Upaya ini diharapkan dapat mencakup seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang berada di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T),” tuturnya.

Dengan demikian, seluruh masyarakat Indonesia dapat lebih mudah memperoleh bahan makanan pokok dengan gizi yang baik dan harga yang terjangkau.

Sebagai tokoh peduli daerah terbaik Parlemen Award 2023, Mukhtarudin menutup pernyataannya dengan harapan agar seluruh masyarakat Indonesia, dapat menerapkan pola makan yang sehat dan mengintegrasikan MP-ASI yang kaya protein hewani dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya yakin, langkah ini bukan hanya untuk kesejahteraan individu, tetapi juga sebagai investasi jangka panjang bagi generasi Indonesia yang akan datang. Sehingga, dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, Indonesia dapat mencapai tujuannya dalam menciptakan generasi emas yang kuat dan sehat,” pungkasnya. {sumber}