Berita Golkar – Jelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, potensi pergerakan masyarakat yang akan melaksanakan mudik lebaran 2024 tahun ini sebesar 71,7 persen atau sebanyak 193,6 juta orang.
Anggota Komisi VII DPR RI mengatakan PT Pertamina harus bekerjasama dengan seluruh stakeholder terkait, guna memastikan dan menjamin stok energi terutama BBM untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode lebaran tersebut.
Apalagi, Mukhtarudin bilang PT Pertamina regional Jawa Timur Bali dan Nusa Tenggara telah memprediksi konsumsi BBM angka meningkat hingga 15% selama periode lebaran 2024 ini.
“Artinya, Pertamina tentu harus menyiapkan stok BBM hingga 20 hari ke depan bagi pemudik selama periode lebaran tahun ini,” tandas Mukhtarudin, Sabtu 23 Maret 2024.
Mukhtarudin mengatakan infrastruktur dan berbagai layanan distribusi, PT Pertamina dalam hal ini juga harus siagakan mulai dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) layanan antar hingga layanan perbaikan kendaraan di sepanjang jalur mudik.
“Ya tentu Pertamina gencar melakukan sosialisasi agar para pemudik bisa tahu. Sehingga setiap layanan yang telah disiapkan dapat dinikmati masyarakat yang akan pulang kampung nanti,” imbuh Mukhtarudin.
Selain Pertamina, legislator Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini juga mendorong Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mempersiapkan perencanaan yang matang dalam melayani masyarakat yang hendak mudik lebaran baik jalur laut, darat maupun udara.
Yakni, lanjut Mukhtarudin, dengan perencanaan yang matang dan manajemen yang baik, sehingga diharapkan mampu menghindari terjadinya penumpukan penumpang pada saat arus mudik dan arus balik nantinya.
“Saya optimis ya, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama periode lebaran 2024 bisa berjalan lancar. Tidak terkendala hingga arus balik nantinya,” pungkas Mukhtarudin. {sumber}