Berita Golkar – Jufri Sulaiman anggota DPRK Aceh Utara Periode 2019-2024 mengajukan surat pengunduran diri dari Partai Gerindra. Lalu Jufri maju menjadi anggota DPR Aceh di Daerah Pemilihan (Dapil) 5 melalui Partai Golkar.
Surat pengunduran diri itu disampaikan Jufri kepada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Aceh Utara pada 31 Juli 2023.
Namun, kini Jufri mengaku, sampai kemarin masih menjalankan tugasnya sebagai anggota DPRK Aceh Utara. Karena ia belum menerima surat pemberhentian sebagai Anggota Dewan dari Gubernur Aceh.
Menurut Jufri, dirinya maju sebagai anggota DPRA di Dapil V (Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe), melalui Partai Golkar, bukan langkah nekat.
Meskipun ke depan ia akan kehilangan pendapat sebagai anggota DPRK Aceh Utara setelah diberhentikan. Jufri menyebutkan langkah tersebut sudah disiapkan dan dipertimbangkan jauh-jauh hari sebelumnya.
“Keputusan long maju Golkar Krn ada kesamaan visi dan misi untuk mengemban amanah rakyat,” tulis Jufri menegaskan sebab dirinya maju ke DPRA melalui Golkar, kembali yang diterima Serambinews.com melalui WhatsApp, Minggu (27/8/2023).
Sebelumnya saat wawancara via telepon seluler Jufri menceritakan sebab ia pindah partai untuk maju ke DPR Aceh. Ia mengaku memiliki kesamaan visi misi partai dengan dirinya serta masyarakat diwakili.
“Saya melihat Partai Golkar jauh lebih fleksibel dalam menampung dan memberi keleluasaan kepada calon, sehingga saya memilih ke situ,” ungkap Jufri.
Karena rencana maju sebagai ke DPRA melalui Golkar sudah disiapkan jauh-jauh hari sebelumnya, sehingga Jufri tidak mengutarakan hal tersebut kepada pengurus di Partai Gerindra.
Pun sudah mengundurkan diri dari Partai Gerindra, tapi Jufri masih aktif sebagai anggota dewan, karena surat penggundurannya dirinya dari Gerindra, masih dalam proses.
“Status masih anggota dewan sampai ada SK dari Gubernur, pemberhentian dan pengangkatan yang baru, baru selesai kita (sebagai anggota dewan),” ujar Jufri.
Namun, sekarang kata Jufri, dirinya saat ini menjadi anggota dewan yang tidak memiliki fraksi, sejak ia mengundurkan diri dari Gerindra.
Sebelumnya Jufri tergabung dalam Fraksi Gerakan Keadilan yang terdiri dari PKS, Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Jufri mengaku maju sebagai anggota DPRA melalui Partai Golkar atas dasar pertimbangan dari tim dan masyarakat di konstituennya yang belum menentukan pilihannya.
Dalam diskusi yang berlangsung di awal 2023, Jufri dirinya diminta oleh tim dan masyarakat untuk maju sebagai ke DPR Aceh melalui Partai Golkar.
Alasannya lainnya beberapa bacaleg dari Partai Golkar yang tersebar dalam enam dapil di Aceh Utara maju ke DPRK Aceh Utara, juga menyarankan dirinya untuk maju ke DPRA. Sehingga nantinya dirinya bisa bekerjasama dengan bacaleg DPRK Aceh Utara dari enam dapil tersebut. {sumber}
