Berita Golkar – Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah, mengucapkan selamat atas penghargaan Bintang Mahaputera Adipurna yang disematkan Presiden Prabowo Subianto kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia.
“Atas nama pribadi dan DPD Partai Golkar Sumut, saya mengucapkan selamat atas penghargaan yang diterima Ketua Umum Bahlil Lahadalia,” ujar Musa Rajekshah, akrab disapa Ijeck, Rabu (27/8/2025).
Menurut Ijeck, penghargaan ini merupakan pengakuan negara atas kiprah Bahlil di bidang investasi dan energi. Ia menekankan bahwa kerja nyata Bahlil terlihat jelas melalui kebijakan hilirisasi mineral, penguatan investasi strategis, hingga pengembangan energi baru terbarukan.
“Ini adalah bentuk kepercayaan Presiden Prabowo kepada Ketum DPP Golkar, sekaligus kebanggaan bagi kader-kader Golkar karena kiprah beliau turut memperkuat arah pembangunan energi nasional,” ucapnya, dikutip dari Waspada.
Ijeck menambahkan, penghargaan itu bukan hanya simbol kehormatan pribadi, melainkan juga menjadi dorongan moral bagi Partai Golkar untuk semakin solid mendukung program Presiden.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami seluruh kader Partai Golkar, termasuk di Sumut, untuk terus bekerja menyukseskan program pemerintahan demi menyejahterakan masyarakat,” tegasnya.
Presiden Prabowo Subianto menyerahkan tanda kehormatan Bintang Mahaputera kepada sejumlah pejabat negara, tokoh masyarakat, hingga purnawirawan di Istana Kepresidenan, Senin (25/8).
Penganugerahan ini merujuk pada UU Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.
Bintang Mahaputera sendiri merupakan penghargaan yang diberikan Presiden bagi mereka yang dianggap berjasa luar biasa di berbagai bidang, mulai dari politik, ekonomi, sosial, hukum, hingga ilmu pengetahuan dan teknologi—yang manfaatnya dirasakan luas bagi bangsa dan negara.
Dalam kapasitasnya sebagai Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia dinilai berjasa besar dalam mengawal hilirisasi mineral yang menjadi prioritas strategis nasional. Selain itu, ia juga mendorong kebijakan penguatan investasi sektor energi serta mempercepat transisi menuju energi baru terbarukan.
“Keberhasilan ini memperlihatkan bahwa Golkar bukan sekadar partai politik, melainkan motor penggerak pembangunan nasional yang nyata mendukung agenda Presiden,” pungkas Ijeck. {}
