Berita Golkar – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Musa Rajekshah, kembali turun ke daerah pemilihan (Dapil) untuk mendengarkan langsung keluhan warga. Kali ini, pria yang akrab disapa Ijeck tersebut berkunjung ke Desa Klambir 5 Kampung, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Jumat (17/10) kemarin.
Dalam pertemuan yang dihadiri ratusan warga, Ijeck berdialog langsung mengenai berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat, terutama terkait infrastruktur jalan dan banjir yang semakin parah setiap tahun.
“Alhamdulillah, kita bisa bertemu kembali setelah pemilihan. Sebelum menjabat Wagub, setelah Wagub, hingga kini di DPR RI, saya selalu datang ke Klambir 5 karena daerah ini memang dekat di hati,” ujar Ijeck disambut tepuk tangan warga, dikutip dari Waspada.
Kepala Desa Klambir 5 Kampung, Mishan, menyampaikan bahwa banjir kini terjadi hampir setiap kali hujan turun. Padahal, sebelumnya, genangan hanya muncul pada bulan-bulan tertentu saja.
“Kalau dulu hanya bulan November banjir datang, sekarang hampir tiap bulan air masuk ke rumah warga. Air berasal dari Sungai Belawan yang meluap dan merusak jalan protokol,” kata Mishan.
Ia menduga, kerusakan bronjong atau dinding penahan tanah di tepi sungai menjadi salah satu penyebab utama meningkatnya luapan air.
Selain banjir, warga bernama Hasan menyampaikan keluhan soal kondisi jalan penghubung Tandem Hilir hingga perbatasan Marelan, yang rusak berat dan kerap menimbulkan kecelakaan.
“Sudah sering terjadi kecelakaan karena jalan berlubang. Banyak truk bermuatan berat lewat padahal kapasitasnya melebihi daya tampung jalan. Kami mohon perhatian Pak Ijeck,” ujarnya.
Keluhan lain datang terkait drainase buruk dan tumpukan sampah yang memperparah genangan di kawasan padat penduduk tersebut.
Menanggapi hal itu, Ijeck langsung memerintahkan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera II untuk menindaklanjuti permasalahan banjir akibat Sungai Belawan.
“Urusan sungai ini segera ditindaklanjuti. Saya sudah datangkan juga Kasatkernya. Saya minta tim BBWS segera turun dan pastikan penanganannya cepat,” tegas Ijeck.
Kasatker BBWS II, Feri, yang turut hadir, memastikan akan menurunkan tim teknis untuk mempelajari kerusakan di sungai tersebut.
“Besok tim langsung ke lapangan. Kalau bisa diatasi sementara, kami segera kerjakan. Kalau kerusakan besar, kami laporkan ke pimpinan untuk penanganan lanjutan,” ujarnya.
Terkait kondisi jalan, Ijeck menjelaskan bahwa status jalan di kawasan Klambir 5 ada yang menjadi kewenangan Pemprov Sumut dan sebagian lagi milik Pemkab Deliserdang.
“Kalau jalan ini kewenangan provinsi, nanti kita teruskan ke Fraksi Golkar di DPRD Sumut untuk disuarakan ke Pemprov,” kata Ijeck.
Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Golkar, Wagirin Arman, yang juga hadir, mengonfirmasi bahwa perbaikan jalan tersebut sempat tertunda karena recofusing anggaran saat pandemi Covid-19 serta adanya prioritas kegiatan nasional di Sumut.
“Dulu sudah kita bahas di DPRD bersama Pemprov. Tapi karena anggaran banyak dialihkan saat pandemi dan beberapa proyek nasional, maka tertunda. Kami akan perjuangkan lagi tahun depan,” jelas Wagirin.
Sebagai putra daerah Sunggal, Wagirin menegaskan akan terus memperjuangkan aspirasi warga Klambir 5.
“Saya lahir dan besar di sini. Jadi saya tahu betul kondisi daerah ini. Saya akan terus kawal agar pemerintah memperbaiki jalan dan tanggul sungai yang rusak,” tegasnya. {}













