Muspinas Kosgoro 1957, Dave Laksono Kembali Didorong Maju Sebagai Ketua Umum

Berita Golkar – Dave Laksono bakal kembali maju dalam pemilihan Ketua Umum Kosgoro 1957. Dave Laksono menyatakan kesediaannya untuk kembali berebut kursi Ketua Umum dalam Musyawarah Besar (MUBES) Kosgoro 1957 tahun 2026.

Dave bersedia kembali mencalonkan diri setelah menerima aspirasi dari peserta Muspinas ke-III Kosgoro 1957 yang digelar pada 7–8 Mei 2025 di Hotel Sultan, Jakarta.

Aspirasi dari pengurus daerah tersebut secara resmi dituangkan dalam keputusan Muspinas dan disahkan pada 8 Mei 2025, setelah Dave Laksono menyatakan kesediaannya untuk kembali memimpin.

Adapun pelaksanaan MUBES 2026 diserahkan kepada Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 untuk menentukan panitia pelaksana, waktu, dan lokasi kegiatan.

Selain soal estafet kepemimpinan di Kosgoro 1957, dalam Muspinas tersebut Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia dinobatkan menjadi Anggota Kehormatan Kosgoro 1957.

Dalam Muspinas bertema ‘Hilirisasi dan Digitalisasi Mewujudkan Kemandirian dan Martabat Bangsa’ tersebut, Bahlil mengatakan Kosgoro 1957 merupakan satu organisasi yang melahirkan Partai Golkar.

“Sebagai organisasi yang fokus pada ekonomi dan kesejahteraan rakyat, saya harap Kosgoro 1957 dapat menjadi lebih baik, berjaya dan berkolaborasi dengan DPP Partai Golkar,” kata Bahlil yang juga menjabat Menteri ESDM dalam keterangannya, Sabtu (10/5/2024), dikutip dari Tribunnews.

Rangkaian Muspinas III Kosgoro 1957 ini diawali dengan dua sesi talkshow yang bertemakan “Transformasi Ekonomi Indonesia melalui Digitalisasi serta Penguatan Koperasi dan UMKM” dan “Peran Hilirisasi Dalam Transformasi Indonesia”.

Sementara itu, Ketua Umum Kosgoro 1957, Dave Laksono, menyebut pihaknya berkomitmen dalam mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Termasuk melalui penguatan program hilirisasi dan transformasi digital.

“Kami, Kosgoro 1957, mendukung program Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto melalui berbagai inisiatif yang berdampak langsung bagi masyarakat,” kata Dave.

Menurutnya, Prabowo telah menunjukkan langkah signifikan di sektor pendidikan, gizi anak, hingga ekonomi hijau dalam beberapa bulan pemerintahan berjalan.

“Peningkatan produksi pangan telah memperkuat ketahanan nasional dengan mengurangi ketergantungan impor dan membuka ruang ekspor,” ujarnya.

Selain itu, Dave menyebut Kosgoro 1957 akan terlibat aktif dalam menyukseskan program prioritas nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan pemberdayaan UMKM.

“Kosgoro 1957 akan mengawal implementasi MBG dan mendorong kemandirian ekonomi kader melalui pelatihan, akses modal, dan pendampingan bisnis,” katanya.

Di sisi lain, kata Dave, program hilirisasi mampu meningkatkan nilai tambah sumber daya alam serta menciptakan lapangan kerja. Hal ini tidak terlepas dari peran dari Bahlil Lahadalia selaku Menteri ESDM.

“Program hilirisasi yang dipimpin oleh Pak Bahlil telah meningkatkan nilai tambah sumber daya alam Indonesia, mengurangi ekspor bahan mentah, dan mendorong pengelolaan dalam negeri untuk kepentingan rakyat,” katanya.

Dalam acara tersebut sejumlah tokoh hadir, di antaranya Gubernur Lemhamnas Ace Hasan Syadzily, Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya, serta para pejabat kementrian UMKM, Komdigi dan Kementerian Koperasi menjadi pemateri dalam talkshow tersebut. {}