Berita Golkar – Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie mengatakan Kota Samarinda masih memiliki kendala untuk membangun sekolah baru dikarenakan minimnya ketersediaan lahan.
Ia menjelaskan, jika yayasan ataupun seseorang ingin membangun sekolah, tentunya dibutuhkan aset berupa tanah. “Minimal punya aset berupa tanah dan pemerintah bisa membantu pembangunan. Tapi kalau kita tidak punya aset tanahnya, kita tidak akan bisa melaksanakan pembangunan,” ungkap Novan.
Menurutnya, jika pihak terkait ingin membangun sekolah, maka mereka harus mempertimbangkannya dengan pemikiran yang sangat serius. Terlebih, kata dia, jika lokasi sekolah jauh dari pusat kota, infrastruktur dan pemukiman penduduk.
“Meskipun membangun sekolah adalah solusi yang tepat, kita harus mempertimbangkan kendala seperti lokasi yang jauh dan kebutuhan akan infrastruktur pendukung seperti jalan,” jelasnya.
Meski demikian, Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) itu berharap sarana dan prasarana (sarpas) seluruh satuan pendidikan di Kota Tepian semakin baik dan merata.
Sebab, lanut dia, pemerintah kini dapat melakukan renovasi. “Kami hanya mampu melakukan renovasi atau peningkatan fasilitas sekolah yang ada. Sebab belum ada lahan-lahan kosong pula yang bisa dibangunkan sekolah,” tutupnya. {sumber}