Berita Golkar – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar sudah menggelar survei pertama untuk mengukur elektabilitas empat kader bakal calon Gubernur Sulsel di pilkada serentak 2024 ini.
Wakil Ketua Umum DPP Golkar AM Nurdin Halid mengungkapkan, dalam survei pertama itu, Ilham Arief Sirajuddin menempati posisi pertama alias yang teratas.
Di posisi kedua adalah Bupati Luwu Utara sekaligus Ketua DPD II Golkar Lutra Indah Putri Indriani. Lalu, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di posisi ketiga. Sementara Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe berada di posisi keempat.
Sukses IAS menempati posisi teratas dalam survei ini sejak awal sudah diprediksi banyak kalangan. Selain karena sosok yang dikenal luas dengan tagline GubernurKu itu memang sudah punya relawan pendukung di semua wilayah di Sulsel, belakangan ini ia juga sangat aktif turun ke lapangan.
Seperti diketahui, IAS yang bertarung di Pilgub 2013 berpasangan dengan Abdul Azis Qahhar Mudzakkar mampu meraup 41,57 persen atau 1.785.580 suara. Dan IAS selama ini mampu merawat komunikasi dengan pada relawann pendukungya dengan baik.
Makanya, Nurdin Halid melihat peluang IAS untuk bertarung mewakili Golkar di pilgub sangat terbuka. “Berdasarkan hasil survei internal DPP Golkar, kader yang paling berpeluang adalah Pak Ilham dan Ibu Indah,” tegas Nurdin Halid kepada wartawan Senin (10/6/2024).
Meski demikian, Nurdin Halid tidak mengungkapkan angka hasil survey tersebut. Menurutnya, survei DPP Golkar ini bersifat internal dan hasilnya akan mereka pakai sebagai bahan pemenangan partai. “DPP Golkar segera menurunkan survei kedua sebelum memutuskan sosok kader yang akan diusung maju calon Gubernur Sulsel,” jelas Nurdin Halid .
Mantan Ketua Umum PSSI itu melanjutkan, hasil survei menunjukkan baru Ilham Arief Sirajuddin dan Indah Putri Indriani yang aktif bersosialisasi untuk Pilgub Sulsel dalam beberapa bulan terakhir ini.
Karena itu, ia menilai, Taufan Pawe sebagai ketua DPD harus bersikap soal Pilgub Sulsel. Nurdin berharap Taufan Pawe bisa segera memutuskan apakah akan maju di Pilgub atau tidak. “Kalau Pak Taufan bekerja mulai hari ini, kita yakin elektabilitas Pak Taufan akan tinggi pada survei kedua Golkar,” ujar Nurdin Halid.
Nurdin sendiri mengaku sangat senang melihat hasil survei yang sudah ada. Menurutnya, mereka yang mendapat surat tugas sudah membuktikan diri memang layak mendapat kepercayaan.
“Sebagai wakil ketua umum Golkar, saya ikut gembira karena empat kader yang menerima surat tugas terekam dalam survei dan masuk kelompok lima besar. Sejauh ini baru Pak Ilham dan Ibu Indah yang efektif bekerja, Pak Adnan dan Pak Taufan belum menyatakan sikap ke pubik,” jelas Nurdin Halid.
Harapan Nurdin Halid, partai berlambang beringin rindang ini melanjutkan tradisi mengusung kader maju calon Gubernur Sulsel di pilkada serentak 2024 ini. Apalagi, Sulsel selama ini dikenal sebagailumbung Golkar dan di Pileg 2024 lalu mendapatkan 14 kursi. “Golkar harus berjuang mengusung kader jadi calon Gubernur Sulsel,” tegas Nurdin Halid. {sumber}