Berita Golkar – Politikus senior Partai Golkar, Nusron Wahid, berbicara soal kemungkinan bacapres Ganjar Pranowo dilantik sebagai Menteri Pertanian (Mentan). Hal ini diawali dari bisikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Ganjar di Rakernas PDIP kemarin soal kerja pangan.
Nusron mengatakan momen tersebut tidak jatuh pada Hari 40 sehingga bobot ucapan Jokowi dinilai tidak terlalu kuat. Nusron mengatakan hal itu menggunakan sudut pandang weton Jawa yang memandang Hari 40 sebagai hari yang penting.
“Sayangnya waktu itu pidatonya (Jokowi) itu tidak dipidatokan pada hari 40, karena hari Senin belum masuk hari 40. Jadi bobotnya kurang sayangnya,” kata Nusron dalam diskusi Adu Perspektif detikcom bersama Total Poltiik, Rabu (4/10/2023).
Dia menyinggung Ganjar pernah menjadi pimpinan Komisi IV DPR RI yang merupakan rekan kerja dari Kementerian Pertanian.
Namun, Nusron mengatakan Jokowi juga berpotensi mengatakan hal yang sama kepada bacapres Prabowo Subianto pada suatu hari. Dan jika Jokowi mengucapkan hal sama ke Prabowo pada Hari 40, menurutnya bobot ucapan bisa berbeda.
“Suatu saat pas di hari 40 kalau tiba-tiba Pak Presiden pidato di depan acaranya Pak Prabowo, ‘Nanti Pak Prabowo begitu sudah melantik anggota kabinetnya..’, gantian dibalik, kalau kalimat lainnya kan kalimatnya kan ‘begitu dilantik jadi presiden langsung kerja’. Kan bisa jadi Ganjar Pranowo pernah jadi pimpinan Komisi IV dilantik jadi Menteri Pertanian, kan bisa jadi,” kata Nusron.
Hadir dalam diskusi, politikus senior PDIP Panda Nababan langsung merespons. Panda menilai hal itu tidak mungkin.
“Tidak terjadi itu, Jokowi bicara di tempatnya Prabowo Gerindra nggak terjadi itu. Jokowi juga punya disiplin, di rakernas itu dia sudah terikat, dari rakernas itu dia sudah punya lebih disiplin, menurut keyakinan saya,” kata Panda.
Menanggapi itu, Nusron mengatakan ucapannya masih berandai-andai. Namun, Panda tetap mengelak dan menyebut Jokowi bisa saja diberi teguran dari PDIP.
“Kita lihat aja bang, kalau tiba-tiba pas di acara ulang tahun Gerindra atau PAN atau Golkar nanti, tanggal pas tiba-tiba presiden pidato ada Pak Prabowo di situ, topik tentang misal pariwisata atau apa, nanti mengatakan ‘Nanti pak presiden begitu sudah melantik anggota kabinetnya saya titip kalau bisa langsung begini, begini, begini..’,” kata Nusron.
“Presiden siapa?” tanya Panda.
“Ya Prabowo pasti,” jawab Nusron
“Ya dia indisipliner, pasti kita tegur dia Jokowinya, kita kasih surat peringatan dia sebagai orang partai, kenapa nggak berani?” balas Panda. {sumber}