Berita Golkar – Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan, Taufan Pawe mulai memetakan target-target yang dipatok partainya di ajang Pileg 2024 mendatang. Tak tanggung-tanggung, ia mengusung misi mengembalikan kejayaan Partai Golkar di Sulsel.
Khusus DPR RI, Taufan Pawe yakin bisa mendulang enam hingga tujuh kursi dari tiga daerah pemilihan (dapil) di Sulsel. Caranya, tiap dapil harus menyumbangkan setidaknya dua kursi di Senayan.
“Ini rasional. Komposisi caleg kita di tiga dapil itu cukup merata. Saya optimis karena saya menyusun sendiri para kader yang dianggap mumpuni di semua dapil,” katanya kepada awak media di Makassar, Jumat (10/11/2023).
Dari tiga dapil DPR RI, ia punya target khusus di Dapil Sulsel II. Meliputi Kabupaten Bulukumba, Sinjai, Bone, Soppeng, Wajo, Barru, Pangkep, Maros dan Kota Parepare. Di dapil ini, Taufan Pawe optimis bisa meraih tiga kursi.
“Disitu (Dapil Sulsel II) berkumpul kader yang mumpuni dan punya basis suara yang jelas. Saya yakin bisa tiga kursi. Di survei saat ini masih dua plus. Intinya, mempertahankan dua kursi di Dapil Sulsel II itu sudah tidak masalah,” beber TP, akronim panggilan akrabnya.
Beralih ke tingkat DPRD Sulsel, Taufan Pawe mengaku tak terpengaruh dengan tren menurunnya perolehan kursi partainya di Pemilu 2019 lalu. Dimana Golkar mengalami penurunan dari 18 kursi menjadi 13 kursi, meski tetap mempertahankan kursi ketua DPRD Sulsel.
“Memang saat ini hanya 13 kursi di DPRD Sulsel. Tapi sekarang kokinya beda. Beda koki, beda racikannya, beda juga hasilnya. Meski ramuannya boleh dibilang sama, tapi koki yang jadi penentunya,” ujar mantan walikota Parepare dua periode itu.
Taufan Pawe ingin mengembalikan perolehan kursi Partai Golkar di DPRD Sulsel menjadi 17 hingga 18 kursi. Setidaknya, katanya, Golkar bisa mengusung calon gubernur dan wakil gubernur tanpa harus berkoalisi lagi.
“Kami berupaya menggenjot untuk bisa mengembalikan (18 kursi) kalau tidak bisa minimal 17 kursi,” tambah TP yang juga calon legislatif DPR RI Dapil Sulsel II itu.
Untuk mewujudkan misi besar itu, ia mengusung budaya politik santun. Sebab katanya, adab dan ilmu harus tetap dikedepankan sebagai politisi yang bermartabat.
“Alhamdulillah, saya selesaikan (jabatan walikota Parepare) dengan baik-baik. Saya tetap mengedepankan berpolitik secara santun,” bebernya.
Setelah tak lagi menjabat sebagai Walikota Parepare, Taufan Pawe mengaku saat ini juga bertugas sebagai dosen di sejumlah perguruan tinggi. Selain tentunya, mulai memfokuskan diri untuk membesarkan kembali nama Partai Golkar pada konstestasi demokrasi mendatang.
“Fokus saya saat ini adalah bagaimana membesarkan kembali Partai Golkar. Bagaimana partai ini bisa berjaya kembali seperti dulu,” demikian Taufan Pawe. {sumber}