SOKSI  

Pak Harto, Pahlawan Pembangunan dan Penjaga Stabilitas Bangsa

Berita Golkar – Indonesia adalah bangsa besar yang dibangun di atas perjuangan, pengorbanan, dan kerja keras para pemimpinnya. Di antara mereka, nama H. M. Soeharto menempati posisi yang tak bisa dihapus dari perjalanan sejarah nasional. Ia bukan sekadar Presiden ke-2 Republik Indonesia — beliau adalah arsitek pembangunan nasional yang meletakkan fondasi kokoh bagi kemajuan ekonomi, stabilitas politik, dan kemandirian bangsa.

Selama 32 tahun kepemimpinannya, Pak Harto membawa Indonesia keluar dari jurang inflasi yang menembus ratusan persen menuju era swasembada pangan, pertumbuhan ekonomi tinggi, dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Berkat arah kebijakan pembangunan jangka panjang dan visi kemandirian nasional, Indonesia pernah dikenal sebagai macan Asia yang disegani.

Tak hanya soal ekonomi, kepemimpinan Pak Harto juga mencerminkan keteguhan menjaga persatuan dan kedaulatan bangsa. Di tengah gejolak global dan ancaman perpecahan dalam negeri, beliau menegakkan stabilitas nasional dengan ketegasan dan kearifan. Visi beliau tentang “Trilogi Pembangunan” — stabilitas, pertumbuhan, dan pemerataan — menjadi bukti nyata semangatnya untuk seluruh lapisan rakyat.

Kini, lebih dari dua dekade setelah beliau wafat, sejarah memanggil bangsa ini untuk memberikan penghormatan yang pantas. Penghormatan bukan karena kekuasaan, tetapi karena jasa nyata dan warisan pembangunan yang masih kita nikmati hingga hari ini — dari infrastruktur pertanian, pendidikan, kesehatan, hingga kebijakan yang melahirkan generasi produktif bangsa.

Maka, mendukung penetapan Pak Harto sebagai Pahlawan Nasional bukan sekadar penghargaan bagi sosok individu, melainkan pengakuan atas bab penting sejarah Indonesia modern. Ini adalah langkah moral dan kebangsaan untuk menempatkan sejarah secara adil — bahwa di balik segala dinamika politik, ada pemimpin yang bekerja dengan ketulusan untuk kejayaan bangsa dan kemakmuran rakyat.

“Waktunya bangsa ini berdamai dengan sejarah — mengakui jasa, meneladani keteguhan, dan menempatkan Pak Harto sebagai Pahlawan Nasional, Pahlawan Pembangunan Indonesia.” {}