Panggah Susanto Dorong Optimalisasi Sektor Perikanan Guna Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Berita Golkar – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Panggah Susanto, menegaskan bahwa sektor kelautan dan perikanan memiliki potensi besar untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional serta memperkuat daya saing Indonesia di kancah global. Pernyataan tersebut merespons data Produk Domestik Bruto (PDB) sektor perikanan yang menunjukkan kontribusi signifikan pada triwulan pertama tahun 2025.

“Dari data PDB yang tadi disampaikan oleh Bapak Menteri, sektor perikanan memberikan sumbangan cukup besar di triwulan pertama tahun ini. Ini memberikan optimisme bahwa kalau sektor ini digarap secara optimal, dengan profesional, terarah, dan berkelanjutan akan sangat memperkuat daya saing kita di luar negeri,” kata Panggah dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR RI bersama Menteri Kelautan dan Perikanan di Gedung DPR RI, Senayan, Rabu (2/7/2025), dikutip dari laman DPR RI.

Ia mendorong Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk terus meningkatkan pengelolaan potensi kelautan secara menyeluruh, baik dalam sektor perikanan tangkap maupun budidaya. Menurutnya, optimalisasi komoditas seperti udang, kepiting, dan hasil tambak lainnya perlu mendapat perhatian lebih agar manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat, khususnya nelayan.

“Kami mendorong supaya KKP meningkatkan optimalisasi pengelolaan potensi kelautan dan perikanan, baik tangkap maupun budidaya. Komoditas seperti tambak udang dan kepiting juga harus menjadi bagian dari prioritas,” ujarnya.

Dalam rapat tersebut, Panggah juga menyatakan dukungan terhadap pembukaan blokir anggaran demi mempercepat realisasi program-program prioritas yang masih belum memenuhi target pada semester pertama tahun ini.

“Kami setuju pembukaan blokir anggaran untuk membiayai optimalisasi pelaksanaan program, karena realisasi masih belum sesuai target. Sekarang kita sudah masuk semester kedua, jadi perlu percepatan,” jelasnya.

Salah satu program yang menjadi perhatian adalah “Kampung Nelayan Merah Putih”. Ia menyatakan dukungan terhadap penambahan anggaran untuk program tersebut, namun dengan syarat bahwa pelaksanaannya benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat pesisir.

“Kami setuju dengan penambahan anggaran untuk program Kampung Nelayan Merah Putih, dengan catatan program itu betul-betul menyentuh kepentingan masyarakat, terutama para nelayan,” tandasnya. {}