Panggah Susanto: Duet Ahmad Luthfi-Wihaji Ideal Diusung Partai Golkar di Pilgub Jateng

Berita Golkar – DPD Partai Golkar Jateng ikut mendorong wacana duet Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Muthfi dan Ketua Harian DPD Partai Golkar Jateng Dr Wihaji sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng pada Pilkada 2024, November mendatang.

Ketua DPD Golkar Jateng Ir Panggah Susanto, MM menilai duet Luthfi-Wihaji sebagai inisiatif bagus. ”Baik Pak Kapolda maupun Pak Wihaji sama-sama sangat pantas untuk dipasangkan sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng.”

“Tinggal bagaimana komunikasi dan koordinasi ke depan nanti,” tutur Panggah Susanto ketika dihubungi di Jakarta, Selasa, 23 April 2024.

Anggota DPR RI asal Temanggung itu menambahkan, Golkar harus punya peran setelah meraih kenaikan suara signifikan pada Pemilu 2024. Untuk keterwakilan di DPRD Provinsi Jateng, Golkar menambah kursi dari 12 menjadi 17 kursi.

Sementara itu, Dekan FISIP Unwahas Semarang Dr Agus Riyanto, SIP, MSi menuturkan jika wacana duet ini bisa terealisasikan akan menarik. Bahkan, bisa menjadi salah satu pasangan kandidat yang patut diperhitungkan dalam kontestasi pilgub Jateng.

Luthfi menjabat Kapolda Jateng sejak 2020 dan merupakan sosok yang cukup populer di Jateng sehingga bisa mendulang dukungan politik masyarakat. Luthfi juga sukses mewujudkan kondusivitas keamanan dan ketertiban di Provinsi Jateng selama menjabat sebagai Kapolda.

Sementara itu, Wihaji yang merupakan Bupati Batang periode 2017-2022, merupakan sosok putra Jateng yang juga memiliki pengalaman politik yang mumpuni.

Selain sebagai bupati, dia juga mantan Wasekjen GP Ansor, dengan demikian memiliki modal politik dan modal sosial kuat.

Melalui pengalamannya di bidang birokrasi pemerintahan dan juga organisasi politik serta organisasi keagamaan, Wihaji bisa melengkapi Luthfi yang lebih berpengalaman dalam penegakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Terlebih pekerjaan rumah Jateng saat ini masih sangat kompleks terutama masalah kemiskinan.

Selain itu juga, pembangunan infrastruktur jalan, dan banjir rob yang membutuhkan pemimpin yang tidak hanya mengandalkan popularitas saja tetapi visioner, memahami akar masalah serta karakter masyarakat Jateng.

”Semua kebijakan pemerintahan daerah yang dibutuhkan untuk memecahkan berbagai problem kemasyakaratan di Provinsi Jateng hanya akan efektif dan berhasil jika didukung kondusivitas wilayahnya.”

“Karena itu, menurut saya jika benar duet Luthfi dan Wihaji terealisasi dalam kontestasi Pilgub Jateng akan sangat menarik dan bisa menjadi pasangan yang ‘mengejutkan’ pasangan lainnya,” jelas Agus Riyanto. {sumber}