Berita Golkar – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Buleleng mulai menggembleng saksi untuk mengawal perolehan suara partai, pada Pemilu 2024 yang digelar 14 Februari mendatang. Pada Pemilu 2024, Golkar Buleleng akan menyiapkan sebanyak 4.550 orang saksi.
Pelatihan saksi itu berlangsung di Sekretariat DPD II Golkar Buleleng, sejak kemarin (25/12/2023). Pelatihan akan berlangsung secara bertahap hingga Minggu (7/1/2023) pekan depan.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Buleleng, Nyoman Gede Wandira Adi mengungkapkan pelatihan itu bagian dari memanaskan mesin politik. Pihaknya memberi pengetahuan kepada kader dan simpatisan yang akan bertugas di TPS.
“Tentu arah tujuannya menjamin pelaksanaan pemilu tidak ada kecurangan, khususnya dari internal,” kata Wandira, saat ditemui Senin.
Menurutnya masing-masing TPS akan dikawal oleh dua orang saksi. Selain bertugas mengawal perolehan suara, saksi Partai Golkar juga ditargetkan meraup minimal 20 suara di tiap TPS.
“Kalau satu orang bisa merekrut 20 orang pemilih, maka perolehan suara partai sudah pasti di atas 20 persen. Tapi tugas pokok yang kami bebankan adalah mengawasi kecurangan di TPS, sehingga Golkar tidak dirugikan,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua DPD II Golkar Buleleng, IGK Kresna Budi mengatakan, saksi harus bisa memantau jalannya pemungutan dan penghitungan suara.
Sehingga asas Pemilu, yakni Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil (Luber Jurdil) benar-benar terlaksana.
“Selain kami menguatkan saksi, kami harap dari Panwas (maksudnya Badan Pengawas Pemilu, Red) juga melakukan hal yang sama. Selain itu kami juga menguatkan dukungan dari masyarakat untuk Partai Golkar,” tandas Kresna Budi. {sumber}